Eksistensi Lembaga Pelatihan Kerja swasta turut andil sebagai garda terdepan dalam mewujudkan dan melahirkan SDM unggul yang siap kerja.

Eksistensi Kelembagaan

Namun di lain sisi eksistensi tersebut banyak terhenti dikarenakan minimnya informasi ataupun promosi secara
kelembagaan kepada masyarakat yang dikarenakan kondisi ekonomi kelembagaan dalam promosi secara konvensional cukup membutuhkan banyak biaya.

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, promosi konvensional berubah arah dengan berbasis digital sehingga akan dapat mengurangi cost biaya promosi yang selalu
dianggarkan oleh Lembaga.

Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon sebagai pembina bagi para LPK di wilayah kerjanya memiliki peran dan tanggung jawab dalam membina secara kelembagaan,

sedangkan AISI (Asosiasi Instruktur Seluruh Indonesia) memiliki peran dan tugas tanggung jawab dalam membantu para Lembaga-lembaga Pelatihan untuk tetap eksis dalam kiprahnya melayani pelatihan berbasis kompetensi.

Mewujudkan Hal Itu

Untuk mewujudkan hal tersebut Dinas Tenaga Kerja bekerjasama dengan AISI untuk melatih para Pimpinan LPK dengan pelatihan DIGITAL MARKETING. Peserta pelatihan terdiri dari para pimpinan LPK dengan 1 orang instruktur dari masing-masing Lembaga.

Untuk menunjang pelatihan tersebut pula DPC AISI Kota Cirebon meminta kepada DPD DIGIMIND JAWA BARAT selaku Asosiasi yang memilki kapasitas dan kapabilitas untuk memberikan materi DIGITAL MARKETING.

Materi yang diberikan oleh DPD DIGIMIND JABAR tentang Digital Marketing yaitu seperti analisis pasar khususnya untuk bidang kursus dan pelatihan dengan menggunakan :

Google Trends, Analysis Keyword, serta teknik penggunaan Google Bisnis dengan melakukan trik posting yang menarik berbasis gambar dengan memanfaatkan Canva untuk media pembuatan e-flayer atau e-poster untuk bahan promosi yang menarik.

Yang tak kalah pentingnya dari kegiatan tersebut. DPD DIGIMIND JABAR diminta oleh Dinas Tenaga Kerja Kota Cirebon untuk menjadi Juri dalam lomba Content Creative yang dibuat oleh masing-masing Lembaga sebagai wujud feedback hasil pelatihan DIGITAL MARKETING.