Anda memiliki semua produk yang ingin Anda jual di situs eCommerce Anda. Mereka terlihat sangat cantik, situs web Anda terlihat luar biasa lalu Anda meluncurkan situs. Namun, beberapa hari berlalu dan tidak ada pesanan, tidak ada traffic. Kalaupun ada pesanan, itu dari ibu atau salah satu teman baik Anda.
Dalam artikel ini, kami akan menguraikan cara membuat strategi marketing untuk situs web eCommerce baru. Berikut adalah cara-caranya:
1. Fokuslah pada niche
Anda tidak ingin membuat toko eCommerce yang menjual segala macam barang seperti Amazon. Anda akan hancur. Jadilah ahli dalam 1 bidang. Menjadi toko eCommerce yang besar adalah hal yang sangat sulit.
Anda harus mengunggulinya dari segi harga dan Anda tidak akan menjadi ahli dalam hal apapun sehingga Anda tidak benar-benar memiliki keunggulan atas mereka. Mereka juga akan menawarkan pengiriman yang lebih cepat daripada Anda.
Jadi, ketika Anda memilih niche, Anda bisa menjadi ahli dalam niche itu dan memiliki produk terbaik dalam kategori itu. Anda akan dikenal karena produk Anda dan memenangkan persaingan walaupun produk Anda sedikit lebih mahal daripada produk pesaing. Ketika Anda berada di niche, lebih mudah untuk beriklan di situs eCommerce Anda dan menghasilkan penjualan dibandingkan memiliki situs eCommerce yang besar dan luas.
Baca Juga :
- Karakteristik Bisnis Digital
- Akankah Bisnis Kecil Masih Mendapatkan Untung dari Iklan Facebook pada Tahun 2020?
2. Buat proposisi penjualan yang unik dan mematikan.
Mengapa orang harus membeli dari Anda? Misalnya, salah satu teman saya menjual insole seperti yang dijual oleh Dr. Scholl. Namun, ia menjual yang insole yang dapat dikustomisasi hanya untuk sepatu hak tingg. Meskipun mereknya bukan Dr. Scholl, tapi ia menghasilkan laba lebih dari enam angka dalam sebulan hanya melalui iklan Facebook yang mengajak orang untuk mengunjungi toko eCommerce-nya.
Bagaimana bisa? Ia membuat video yang luar biasa yang menjelaskan hidupnya bersama dengan sepatu hak tinggi. Ia menceritakan betapa dia mencintai sepatu hak mewah high-end-nya, dan mereka semua terasa tidak nyaman dipakai.
Ia menangis lalu menjelaskan bagaimana ia menciptakan insole terbaik untuk membuatnya terasa nyaman untuk wanita dengan segala bentuk dan ukuran tubuh agar bisa berjalan dengan sepatu hak tinggi ini dengan perasaan luar biasa dan nyaman selama 24/7.
Jadi itulah penawarannya. Sementara itu, suatu bisnis seperti Dr. Scholl selalu berkata, “Hei, kita membuat sol ini nyaman untuk dipakai berjalan bagi siapa saja.” Tapi untuk siapa saja? Ini mungkin bekerja dengan baik untuk sepatu Nike saya, tapi tidak bekerja dengan baik untuk sepatu formal saya.
Jadi, ketika Anda memiliki proposisi yang unik dan mematikan, Anda lebih mungkin mendapatkan penjualan. Jadi fokuslah pada spesialisasi dalam suatu bidang/produk dan miliki semua proposisi penjualan yang unik tentang spesialisasi itu.
Baca Juga : TIPS SEO : Agar Halaman Konsisten Peringkat #1 Di Google
3. Berikan pengalaman pengguna yang fantastis.
Saya suka Shopify. Jika Anda akan berada di dunia eCommerce, gunakan Shopify. Alur checkout pengguna, desain, situs dan template mereka luar biasa.
Contoh bagus lain dari pengalaman eCommerce yang luar biasa adalah Dollar Shave Club. Anda bisa membayangkan saat Anda memesan dari Dollar Shave Club dan unboxing pesanan pertama Anda.
Sama dengan Shopify, walaupun Shopify adalah platform yang luar biasa, Anda juga ingin pengalaman pengiriman produk ke pembeli juga menjadi pengalaman yang luar biasa. Mulai dari desain produk, perasaan yang Anda timbulkan bagi orang lain, semuanya juga akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak penjualan.
4. Pilih satu sumber traffic
Memanfaatkan SEO sebagai sumber traffic adalah hal yang bagus terutama untuk keuntungan jangka panjang. Cara lainnya, jika Anda ingin menggunakan iklan, Anda dapat menggunakan Google Product Ads, Amazon Product Ads, Facebook Lookalike Audience, atau Google AdWords.
Apa pun caranya, pilih satu sumber iklan dan curahkan seluruh perhatian dan usaha Anda di situ.
Misalnya, jika Anda menggunakan eCommerce, saya akan merekomendasikan Anda untuk memulai dengan Facebook Ads karena cenderung mengkonversi dengan sangat baik untuk toko Shopify. Hal ini terutama bila Anda ingin menjual satu atau dua produk saja atau sebagai permulaan. Kemudian dari sana, setelah Anda berhasil melakukannya dengan baik, Anda dapat memperbanyak saluran yang digunakan seperti Google AdWords dan saluran lainnya. Tapi pertama-tama saya sarankan Anda memulai dengan iklan Facebook.
Baca Juga : 3 Cara Mudah Memulai Digital Marketing Bagi Pemula
5. Maksimalkan nilai per pengunjung/value per visitor Anda
Apakah Anda memiliki upsell? Apakah Anda memiliki downsell? Semua itu akan membantu Anda menghasilkan lebih banyak uang sehingga iklan atau bahkan SEO Anda menjadi lebih menguntungkan.
Anda juga bisa menggunakan Hello Bar untuk mengumpulkan alamat email ketika orang akan meninggalkan toko eCommerce Anda. Dengan begitu, Anda bisa memasarkan produk/layanan kepada mereka dan mengirimkan email lalu meyakinkan mereka dengan menjelaskan kenapa mereka perlu membeli produk/layanan Anda, atau memberitahukan diskon $15, atau keistimewaan Anda.
Anda bisa menceritakan kisah atau proposisi penjualan Anda yang unik. Semuanya akan membantu Anda, itu sebabnya Anda harus mengumpulkan email.
Anda juga harus melakukan hal yang sama dengan pemberitahuan push. Anda dapat menggunakan alat seperti subscribers.com untuk memaksimalkan penjualan eCommerce Anda, karena ketika seseorang pergi ke halaman checkout Anda tanpa melakukan pembelian, Anda dapat menggunakan pemberitahuan push untuk mendapatkannya kembali dan kemudian membuatnya menjadi konversi.
Ini semua adalah cara sederhana untuk memaksimalkan traffic Anda dan nilai yang Anda ciptakan dari setiap pengunjung.
Baca Juga :
- 9 Tips Jitu Buat Toko Onlinemu Sukses dan Menghasilkan Profit Besar
- 10 Jenis Digital Marketing Yang Wajib Kamu Ketahui !
6. Maksimalkan rata-rata nilai pesanan (AOV)
Jadi kami berbicara tentang checkout bump (mendorong pelanggan di halaman checkout untuk membeli barang-barang tambahan dengan harga yang lebih murah bersama dengan produk utama mereka), tetapi Anda juga ingin melakukan hal-hal seperti membebaskan biaya pengiriman. Kami menemukan bahwa membebaskan biaya pengiriman akan meningkatkan jumlah rata-rata nilai pesanan pembeli Anda.
Teman saya menjual kabel HDMI untuk TV mencoba hal yang menarik dengan membebaskan biaya pengiriman lalu meningkatkan harga produknya.
Alih-alih membuat pembeli membayar biaya pengiriman dan membeli produk dengan harga lebih rendah, teman saya meninggikan harga produk yang lebih mahal dan membebaskan biaya pengiriman, jadi total hitungan matematis dari harga pembelian akhirnya sama saja. Uniknya, teman saya melihat bahwa ia mendapat lebih banyak penjualan hanya karena biaya pengirimannya gratis.
Lakukanlah hal itu. Manfaatkan checkout bump Anda dengan tawaran yang sangat menarik. ClickFunnels melakukan pekerjaan yang luar biasa dalam menggunakan checkout bumps. Anda bisa melihat situs mereka dan melihat bagaimana cara mereka menggunakannya sehingga Anda bisa mendapatkan inspirasi dari mereka dan kemudian mencari tahu apa yang ingin dilakukan dengan checkout bump Anda.
Anda juga ingin melakukan bump pasca-pembelian. Perawatan Kulit oleh Alana memiliki ide yang bagus dalam menerapkannya.
Jika Anda membeli krim anti kerut, mereka bisa saja menawarkan krim vitamin C kepada Anda dan terus melakukannya setelah Anda melakukan pembelian dan menawarkan lebih banyak produk kepada Anda selama satu, dua, tiga tahun berikutnya. Mereka tidak berhenti. Begitulah cara mereka mendapatkan penghasilan semaksimal mungkin dari setiap pengunjung.
Baca Juga : Digital Marketing : Definisi dan Relevansi untuk bisnis saat ini
7. Manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kinerja toko eCommerce Anda
Ada plugin Shopify yang menunjang kinerja toko eCommerce Anda, mulai dari plugin untuk urutan cart abandonment, rekomendasi produk, urutan win-back, kontes, dll. Bahkan ada plugin Shopify yang melakukan urutan liburan, dan plugin yang melakukan cross-sells, atau penawaran satu kali, atau penawaran promosi.
Apapun itu, ada alat di luar sana untuk menunjang kinerja platform eCommerce apapun yang Anda gunakan, baik untuk Shopify, Magento, atau bahkan WooCommerce.
Jadi, manfaatkan teknologi yang ada di luar sana yang membuat pekerjaan Anda lebih mudah, seperti fitur obrolan langsung di toko eCommerce Anda di mana orang dapat saling berkomunikasi dengan Anda sehingga Anda bisa memaksimalkan penjualan Anda dengan menjawab pertanyaan atau masalah apapun yang mungkin dialami orang-orang.
Berikutnya Baca : Apa Perubahan Besar dalam SEO pada Tahun 2020?
Sumber : Neil Patel Youtube Channel
[…] Cara Membuat Strategi Marketing untuk Situs Web eCommerce Baru […]