John Mueller, Seorang pakar analis SEO Google menjawab pertanyaan seputar Tags pada postingan blog dan bagaimana dampaknya terhadap peringkat di hasil mesin pencari.
Tags Pada Postingan Artikel / Blog
Pada umumnya, Sebuah situs web biasanya mengatur kontennya dengan mengkategorikan topik konten sedemikian rupa sehingga memudahkan pengguna untuk menavigasi ke topik yang diminati melalui sistem navigasi menu.
Dan Tag adalah cara tambahan bagi pengguna untuk menavigasi ke konten serupa. Tetapi tag umumnya bukan bagian dari navigasi situs formal.
Ketika pengguna selesai membaca suatu halaman web, mereka mungkin menemukan link (disebut juga tag) dengan kata kunci yang memiliki pranala ke konten serupa.
Perbedaan Antara Tags dan Kategori
Kategori umumnya adalah bagian dari situs web yang dapat dinavigasi dari menu yang terletak di bagian atas halaman web. Tujuan kategori adalah untuk mengatur konten dalam taksonomi topik yang logis.
Sedangkan Tujuan dari tag adalah untuk membantu pengunjung situs menjelajahi topik yang serupa. Tag biasanya ditampilkan di bagian awal, pertengahan, atau akhir artikel. Ia juga terkadang ditampilkan di tempat lain seperti sisi kiri atau kanan halaman.
Sejarah Penggunaan Tags Pada Postingan Blog
Blogger di masa lalu sering kali menautkan (memasang link) dari satu artikel ke artikel lain di situs mereka menggunakan kata kunci dalam tag.
Alasannya yaitu untuk keyakinan bahwa kata kunci yang digunakan dalam tag dapat memengaruhi mesin pencari untuk menentukan peringkat artikel tersebut untuk kata kunci yang digunakan dalam tag.
Yang akhirnya malah terjadi adalah situs web akan membengkak dengan skor atau ratusan halaman arsip tag yang ditautkan ke artikel. Dengan banyak dari halaman arsip tag tersebut mencantumkan sebagian besar artikel yang sama.
Halaman tag tersebut pada dasarnya menjadi konten duplikat.
Praktik menggunakan tag untuk menghubungkan konten dengan demikian mulai kehilangan popularitas. Memang disini tidak ada salahnya menggunakan tag untuk membantu pengguna menemukan konten serupa.
Tetapi penggunaan tag yang berlebihan dapat menjadi masalah karena halaman tipis yang dibuat, memerlukan solusi SEO teknis untuk masalah yang ditimbulkan sendiri.
Apakah Pengaruh Kategori dan Tags Postingan Mempengaruhi Peringkat Situs Web ?
“Belum tentu.
Jadi, belum tentu kami mencoba mengenali tag di halaman.
Tetapi ini adalah tautan / link dan berpotensi masuk ke laman kategori, laman tag Anda dan itu bisa menjadi laman lain yang dapat kami indeks atau yang dapat kami gunakan untuk mengambil tautan ke artikel Anda. ” jawaban John Mueller atas pertanyaan tersebut.
Mueller mengatakan bahwa penggunaan tag bisa menjadi cara untuk membantu Google menemukan lebih banyak halaman web tentang topik serupa.
Preferensi terbaiknya adalah menautkan ke artikel yang secara khusus membahas tentang topik tertentu.
Sebab menurut banyak pemilik website mengatakan bahwa menautkan artikel ke artikel lain yang serupa lebih mendapatkan banyak klik daripada hanya kata kunci kosong yang ditautkan ke arsip artikel.
Lagipula, menyajikan link ke artikel relevan bisa meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik ketimbang mengarahkan mereka ke link suatu halaman.
Lalu, Haruskah Menggunakan Tags Pada Postingan ?
Tag sebagian besar tidak disukai selama beberapa tahun terakhir dan untuk alasan yang bagus. Ketergantungan yang berlebihan pada tag dapat membuat terlalu banyak halaman menjadi tipis.
Namun tag dapat berguna untuk memunculkan konten yang mungkin terkubur jauh di dalam struktur menu kategori biasa.
Mungkin pendekatan terbaik untuk tag adalah dengan mengintegrasikannya ke dalam rencana SEO yang dipertimbangkan dengan baik. Membuat tag secara dadakan mungkin merupakan pendekatan yang kurang tepat.
Solusinya kamu bisa analisa kembali artikel mana saja yang memang memiliki keterkaitan erat satu sama lain. Kemudian pada didalamnya sisipkan link tags yang saling menghubungkan satu sama lain. Tetapi ingat, harus relevan dan informatif.
Sumber : https://www.searchenginejournal.com/google-john-mueller-tags-seo/396114/