jenis digital marketing

Membahas tentang digital marketing tentunya tidak asing bagi kita semua. Bahkan membuat kita tertarik untuk terjun langsung ke bisnis Digital Marketing. Namun berapa banyak jenis Digital Marketing ? Apakah Memasarkan produk pada sosial media juga termasuk ? Bagaimana jika memasarkan produk dengan radio ?

Jika kamu masih belum paham apa arti sebenarnya Digital Marketing, tenang saja, semua akan dibahas. Hasil Pencarian kata “Digital Marketing”  pada google memiliki hasil lebih dari 2 Milyar.

Sebelum mengetahui lebih lanjut jenis-jenis Digital Marketing, mari kita analisa kembali apa maksud dari kata tersebut, apa saja yang terkandung di dalamnya, serta bagaimana menggunakannya untuk membuat bisnis kamu menjadi maju.

Tempat Kursus Digital Marketing & Website Terbaik

Apasih yang dimaksud Digital Marketing ?

Pada umumnya Digital Marketing adalah segala jenis aktifitas marketing (pemasaran) yang menggunakan media elektronik seperti internet.

Digital Marketing jelas mewakili semua aktifitas marketing secara online. Namun, mengandung beberapa aktifitas yang bersifat offline juga. Mengapa demikian ?

Berikut adalah Jenis-jenis Digital Marketing yang bisa kamu Implementasikan pada bisnismu!

1. Content Marketing

Content Marketing adalah jenis Digital Marketing yang berfokus pada pembuatan dan pendistribusian konten untuk target pasar atau pengunjung. Tujuan utama dari kontennya ialah menarik aksi menguntungkan dari para customer yang memiliki potensial. Contoh Content marketing antara lain : Postingan Blog, Video, Podcast, Studi Kasus, E-Book

2. Search Engine Optimization (SEO)

SEO atau Search Engine Optimization adalah proses mendapatkan traffic berkualitas baik yang secara gratis, maupun berbayar. Jika tujuanmu adalah menarik banyak pengunjung, kamu diharuskan mengoptimalisasi konten seperti menentukan kata kunci yang relevan untuk judul, deskripsi, isi website, serta membangun backlink yang relevan. Tanpa hal ini, website kamu akan sulit di temukan pengunjung.

Baca Juga : 3 Cara Mudah Memulai Digital Marketing Bagi Pemula

Kursus SEO

Gambar 1.1 Perbedaan SEO Berbayar dan Organik

SEO merupakan komponen penting dalam digital marketing, dengan stabilnya alur pengunjung pada website anda, tentunya anda akan mendapatkan keuntungan yang lebih.

3. Search Engine Marketing (SEM)

Search Engine Marketing (SEM) adalah salah satu strategi digital marketing yang digunakan untuk meningkatkan visibilitas sebuah website pada hasil Mesin pencarian (SERPs) seperti google, Yahoo, dan Bing. Search engine marketing juga dikenal sebagai pencarian berbayar (Paid Search), klik berbayar (Pay per Click), atau iklan pencarian berbayar (Paid search adversiting). Kamu hanya perlu melakukan bid pada kata kunci yang digunakan pengunjung pada mesin pencari saat mencari suatu produk atau informasi. Sehingga ketika muncul hasil pencarian, website atau iklan kamu akan muncul.

Gambar 1.2 Google Adwords pada SEM

Bisa dilihat pada URL dari hasil pencarian google terdapat tanda “Ad”. Hal ini menandakan bahwa website tersebut menggunakan Paid Search Google Adwords dimana google akan meletakan website tersebut pada halaman teratas hasil pencarian.

4. Social Media Marketing (SMM

Simpel kata, Sosial Media Marketing mengacu pada penggunaan platform media sosial untuk menarik pelanggan. Dengan menggunakan sosial media, kamu dapat membangun hubungan harmonis dengan pelanggan anda. Sosial Media Marketing meliputi mendengarkan keluhan pelanggan, memulai percakapan dengan mereka, dan berbagi informasi.

Baca Artikel Terkait :

5. Pay – Per – Click Advertising (PPC)

Pay per click adalah sejenis model pemasaran seperti Google Adwords dimana kamu sebagai pengiklan membayar untuk setiap orang-orang yang berkunjung ke website kamu. Besaran tarif per klik nya bisa kamu tentukan sendiri atau mengikuti rekomendasi yang diberikan. Semakin tinggi biaya per klik nya, semakin besar pula iklan website kamu tampil di halaman teratas.

Kursus Digital Marketing

6. Affiliate Marketing

Affiliate Marketing merupakan salah satu cara popular banyak orang menghasilkan sebagian usahanya dari bisnis online. Jika program afiliasi marketing kamu berjalan dengan baik, bukan hal yang aneh kamu akan mendapatkan passive income yang lumayan banyak.

Pada dasarnya Affiliate Marketing adalah salah satu jenis  Digital Marketing dimana sesorang menjalin hubungan bisnis dengan pebisnis atau perusahaan untuk mendapatkan komisi atas traffic bisnis yang kamu timbulkan.

Bayangkan, kamu hanya perlu meletakan link menuju website relasi pebisnis, setiap pelanggan yang mengklik link tersebut dan terjadi transaksi, kamu mendapatkan komisi.

Gambar 1.3 Contoh Affiliate Marketing

Contoh peletakan link Affiliasi dari seorang blogger Socially Sorted, Donna Moritz. Strategi marketing seperti ini sangat cocok bagi para blogger. Hal ini disebabkan karenan mereka dengan leluasa bisa menulis berbagai macam artikel sesuai tema yang diberikan dan tentunya jangan lupa untuk menyertakan Link Affiliasi.

7. Email Marketing

Email marketing adalah salah satu metode digital marketing yang banyak diminati. Singkat kata, Email marketing menggunakan Email sebagai media promosi suatu produk atau jasa.

Jika kamu telusuri lebih dalam, email marketing juga berfungsi menjalin hubungan dengan para customer. Idealnya, email yang kamu kirim kepada customer bukan hanya sekedar interaksi sosial, namun harus meninggalkan kesan menarik kepada mereka mengenai produk yang kamu tawarkan

Baca Juga : Apa yang Dimaksud Search Engine Marketing (SEM) dan Cara Menggunakannya

Banyak hal yang dapat mendukung strategi email marketing kamu, mulai dari konten yang kamu buat hingga waktu kamu mengirim email tersebut. Satu hal yang pasti, Email marketing jauh dari kata mati dan pastinya wajib  dijadikan salah satu Strategi Marketing kamu.

8. Instant Messaging Marketing

Instant Messaging Marketing atau lebih dikenal Marketing via pesan singkat adalah tren komunikasi terkini. Lebih dari 1,5 Miliar orang secara global menggunakan Whatsapp, diikuti Facebook Mesengger, dan WeChat.

Metode pemasaran seperti ini terbilang laris mulai dari beberapa tahun yang lalu. Kamu pastinya sering mendapatkan Pesan singkat via Whatsapp yang berisi promosi suatu barang atau jasa.

9. Radio Advertising

Meskipun terbilang kuno oleh sebagian oran, Radio Advertising atau lebih tepatnya promosi melalui media radio masih terbilang cukup menarik. Terutama untuk perusahaan berbasis B2C atau perusahaaan lokal. Di amerika serikat, Radio Advertising mencapai 7,8% dari total keseluruhan pengeluaran Digital Marketing

Sama halnya dengan jenis Digital marketing lainnya, agar berjalan sukses, anda diharuskan menentukan target pasar anda (Target Audience). Untuk mencapai hal itu, ciptakan script yang menarik, sewa penyiar radio terkenal, dan tentukan timing yang tepat

10. Television Advertising

Berada pada bagian akhir namun tidak kalah penting, Digital Marketing takkan lengkap tanpa hadirnya hal ini. Television Advertising atau media pemasaran melalui televisi. Rata-rata seseorang menghabiskan waktu 4.5 selama sehari di depan televisi. Karena itu Television Advertising menjadi salah satu media pemasaran yang sangat jitu. Anda pastinya merasakan sendiri dampaknya dan sering melihat banyaknya iklan di televisi setiap jam nya.

Baca Artikel Digital Marketing Menarik Lainnya :

Kesimpulan

Ada lebih dari 10 jenis digital marketing. Namun, kesepuluh jenis diatas memberikan titik awal yang solid bagi kamu sebagai Digital Marketer. Kamu tidak perlu mencoba semuanya. Cukup pilih salah satu yang cocok untuk bisnis Kamu . Lakukan eksperimen, dan analisa hasil yang ada.

Sumber : Convertful 

Berikutnya Baca : 9 Tips Jitu Buat Toko Onlinemu Sukses dan Menghasilkan Profit Besar