Link: https://www.singlegrain.com/seo/vseo-how-voice-search-and-conversational-ai-are-changing-seo/

ANA GOTTER

Siri. Alexa. Cortana.

Ketiga asisten virtual ini telah menjadi istilah yang lumrah dalam kehidupan rumah tangga dan merupakan bagian rutin dari kehidupan kita sehari-hari. Dalam waktu kurang dari 10 tahun, kami mulai benar-benar mengandalkan asisten pencarian suara kami untuk melakukan segalanya, mulai dari membantu kami menemukan tempat es krim lokal hingga memainkan musik favorit. Juga untuk hiburan ketika kami mengajukan pertanyaan seperti “ Apakah kamu mencintaiku?“Hanya untuk melihat apa yang akan dikatakan asisten virtual.

Pencarian suara segera menjadi lebih mudah dijumpai di muka umum, dan AI percakapan berkembang dengan cepat untuk mengikutinya. Tren ini tidak akan melambat. Diperkirakan bahwa tahun depan, 50% dari semua pencarian merupakan pencarian suara. Maka kamu perlu mengoptimalkan rank zero snippet yang pada dasarnya adalah satu-satunya jawaban yang akan diberikan oleh voice assistant saat menanggapi pertanyaan pengguna.  

Featured snippet

Imbas dari pencarian suara adalah kamu akan mendapatkan lebih sedikit traffic ke situs kamu karena orang-orang hanya akan mendengar satu jawaban untuk permintaan/pertanyaan mereka – yang artinya: tidak ada halaman hasil berukuran penuh untuk di-scroll. KLIK KE TWEET

Pemasar membangun karier mereka dari kecenderungan konsumen  merasa bimbang selama perjalanan mencari jawaban atas pertanyaan mereka. Namun kini mereka hanya mendapatkan satu jawaban spesifik dari speaker tanpa ada pengalih visual maupun backlink untuk membuat mereka menjelajahi situs kamu. Dengan kata lain, membuat merek kamu terlihat di sepanjang perjalanan pengguna menjadi lebih sulit.

Pencarian suara dan percakapan AI sudah mulai memiliki efek dramatis pada SEO – disebut VSEO – dan akan terus memainkan peran penting di masa depan optimasi mesin pencari.    

Inilah yang perlu kamu ketahui untuk tetap mengetahui perkembangan perubahan-perubahan ini dan bagaimana dampaknya terhadap strategi marketing kamu.

Apa Itu Pencarian Suara?

Pencarian suara adalah teknologi yang memungkinkan kita berbicara kepada mesin pencari (lawan dari mengetik) untuk meminta informasi. Informasi itu dapat berupa apa saja, mulai dari “di mana dokter gigi terdekat” hingga “siapa Max Headroom” hingga “panggil ibu”.

voice search

Penggunaan pencarian suara yang umum dilakukan meliputi:

  • Bertanya pada mesin pencari
  • Melakukan klarifikasi spesifik dari request
  • Meminta informasi spesifik, seperti informasi saham atau skor olahraga
  • Meluncurkan program dan memilih opsi
  • Mencari konten pada file audio atau video
  • Panggilan suara

Prevalensi yang selalu meningkat dari kedua perangkat seluler dan The Internet of Things (IoT) telah menghasilkan peningkatan pencarian suara. Meminta Alexa atau Siri untuk mencari waktu tayang film baru atau mengatur alarm menjadi sangat mudah, terutama ketika kita sedang mengemudi atau tidak dapat menggunakan tangan kita.  

Bahkan jika kamu hanya sedang duduk-duduk, hampir selalu lebih baik untuk mengajukan pertanyaan secara lisan daripada mengetik pertanyaan ke perangkat seluler dengan keyboard kecil di layarnya yang seringkali terpaksa “mengoreksi” kata yang salah : 

autocorrect fails

Apa itu AI Percakapan?

Conversational AI (AI Percakapan) adalah penggunaan alat-alat seperti chatbots, aplikasi olah pesan dan voice assistant yang menggunakan Natural Language Processing (NLP), subset dari Artificial Intelligence/Kecerdasan Buatan (AI), untuk memberikan jawaban langsung dalam bentuk percakapan.

NLP “memungkinkan komputer untuk memproses dan memahami bahasa manusia. Kemajuan terbaru dalam pembelajaran mesin dan khususnys deep learning subset-nya membuat komputer bisa lebih memahami bahasa natural.” Dengan kata lain, chatbot seperti Siri tidak lebih dari bot yang diprogram dengan baik, yang telah dilatih untuk menyebarkan informasi dengan cara yang ramah dan manusiawi:  

conversational AI dialogue

Jika kamu berinteraksi dengan chatbot, mereka akan memulai percakapan dengan berkata “halo” dan bertanya apa yang dapat mereka bantu. Siri akan menindaklanjuti dengan “apakah ini yang kamu cari?” Alih-alih memberikan jawaban mekanis “tidak ada kecocokan ditemukan” atau “tidak valid, silakan coba lagi.”

Tidak seperti menu navigasi telepon dasar, chatbots dan alat AI percakapan bisa saling berbalas pesan dengan pelanggan dengan cara yang menyerupai dialog yang sesungguhnya.

Perbedaan Antara Pencarian Suara & AI Percakapan

Pencarian suara hanyalah praktik mencari informasi dengan berbicara kepada mesin pencari (seringkali pada smartphone). Pencarian ini bisa langsung mendapatkan hasil, seperti: 

  • Saya: Berapa umur George Clooney?
  • Google Assistant: George Clooney berusia 58 tahun.

Itu dia. Akhir dari cerita.

Di satu sisi, AI Percakapan adalah teknologi yang memungkinkan voice assistant agar terasa seperti semi-manusia dan membalas pengguna dengan tanggapan yang “nyata” dan bersifat seperti percakapan , seperti:

  • Saya: Hei Siri, Inception bercerita tentang apa?
  • Siri: ‘Inception’ menceritakan tentang bermimpi tentang bermimpi tentang bermimpi tentang sesuatu atau lainnya. Saya ketiduran menontonnya.

Dalam banyak kasus, orang menggunakan alat AI percakapan untuk melakukan pencarian suara. Namun, tidak selalu begitu. Sebagian besar orang masih berinteraksi dengan chatbot, misalnya, dengan mengetik pesan langsung kepada mereka.

Intinya adalah penggunaan pencarian suara dan percakapan AI meningkat dan, ketika orang semakin terbiasa dengan semua cara penggunaan teknologi ini (seperti chatbots canggih), tren ini akan segera menjadi hal yang normal:  

chatbot-uses

Bagaimana Teknologi Suara Akan Mengubah Traffic Online

Pencarian suara dan AI percakapan akan berdampak langsung pada traffic online kamu dengan cara yang positif dan negatif untuk kampanye marketing kamu. Mari kita lihat bidang apa yang perlu kamu perhatikan dan perbarui:

  • Waktu memuat yang lebih cepat – Teknologi suara jadi lebih disukai daripada mengetik pertanyaan. Tidak hanya karena lebih nyaman, tetapi juga lebih cepat dan lebih akurat. Penelitian menunjukkan bahwa perangkat lunak pengenalan suara :
    • 3X lebih cepat daripada mengetik (dalam bahasa Inggris) di layar ponsel
  • 20,4% lebih akurat daripada mengetik (dalam bahasa Inggris) di layar seluler

Dan analisis Backlinko terhadap 10.000 hasil Google Home juga menunjukkan bahwa pencarian suara lebih cepat:  

3-time-to-load
  • Traffic lebih sedikit – Semakin banyak pencarian suara yang memberikan satu jawaban saja, berarti traffic ke situs kamu akan jadi lebih sedikit sehingga mengurangi peluang kamu untuk menarik perhatian mereka dengan tautan lain atau mendapatkan email mereka dengan imbalan magnet lead yang hebat.
  • Mengubah perjalanan pelanggan – Dengan pencarian suara, ketimbang mencari “penggantian pakaian” dan membaca ulasan dari 10 hasil teratas, saya bisa bertanya kepada Siri “penjahit pakaian di dekat saya dengan peringkat tertinggi.” Siri akan memberikan satu nama dan bertanya apakah saya menginginkan petunjuk arah menuju lokasi tersebut. Jadi kemungkinannya perjalanan pelanggan akan menjadi lebih impulsif. Tahap melakukan riset dari hasil pencarian menjadi hilang karena kamu hanya diberikan satu opsi (kecuali kamu meminta lebih dari satu opsi).
  • Rank zero snippet – Karena 40,7% dari semua jawaban pencarian suara berasal dari featured snippet, jika marketing kamu cukup kuat, kamu bisa meraih rank zero snippet (yang pada dasarnya adalah “snippet feature” yang akan disampaikan oleh voice assistant). Rank zero snippet bisa memberi kamu keunggulan kompetitif yang sangat besar. 
  • Lebih banyak personalisasi – Teknologi suara mendorong lebih banyak personalisasi, artinya para pencari mendapatkan konten yang lebih relevan dan berharga bagi mereka. Pengalaman yang dipersonalisasi akan meningkatkan penggunaan. Dengan berkembangnya kemampuan deep learning AI, alat AI percakapan bisa terus memberikan lebih banyak saran yang dipersonalisasi. Ini penting, karena pengalaman pengguna yang luar biasa selalu merupakan kabar baik bagi suatu merek.
  • Konten dengan bentuk panjang – Google masih menyukai konten dengan bentuk panjang: Hasil rata-rata pertanyaan dan permintaan suara adalah yang panjangnya 2.312 kata . 

Apa yang Perlu Berubah

Jelas ada keuntungan dan kerugian bersamaan dengan meningkatnya pencarian suara. Namun bagaimanapun juga, kita perlu menyesuaikan strategi marketing kita. Mari kita lihat tiga perubahan utama yang perlu dilakukan pada kampanye marketing konten kamu.

Optimasi untuk Rank Zero Snippet

 “Rank zero snippet” (juga dikenal sebagai “position zero,” “snippet  fitur” atau juga “zero-click search”) sangat penting ketika kita berbicara tentang pencarian suara.

Saat pengguna membuat permintaan pencarian suara, mereka diberikan satu jawaban, mirip dengan featured snippet yang muncul di bagian atas halaman hasil pencarian tradisional. Bedanya, ini adalah satu – satunya jawaban yang mereka berikan. Rank zero snippet adalah cara bagaimana kamu bisa membuat konten kamu berada di posisi teratas pencarian suara.  

Screen Shot 2019 11 05 at 2.45.01 PM

Agar dapat bersaing untuk rank zero snippet, lakukan hal berikut:

  • Susun informasi utama dalam konten kamu dengan cara seolah-olah sedang menjawab pertanyaan. Dalam posting ini, misalnya, paragraf pertama di bawah “apa itu pencarian suara” dan “apa itu AI percakapan” memberikan informasi penting untuk posting yang kami tulis, tetapi mereka juga pendek, jawaban singkat yang bisa bekerja dengan baik dalam featured snippet.  Bahkan ini akan lebih efektif jika kamu menggunakan H2s sebagai pertanyaan (mulai dengan siapa, apa, mengapa, di mana, kapan, bagaimana) untuk mengarah kepada jawaban:
  • Jaga agar tetap singkat. Panjang rata-rata featured snippet adalah 40-50 kata dan selalu ditulis dalam bahasa yang jelas dan tidak bertele-tele.
  • Pertimbangkan untuk menambahkan suatu daftar ke konten kamu. Daftar dalam bentuk butir-butir mungkin jarang muncul dalam hasil pencarian suara, tetapi mereka dapat melakukannya dengan baik di featured snippet. Jadi pertimbangkan untuk menggunakannya untuk berjaga-jaga.
  • Targetkan kata kunci long-tail dan yang bersifat percakapan. Pencarian suara berbicara jauh lebih banyak, jadi kamu mencari kata kunci long-tail, bukan kata kunci short-tail. Ingatlah hal ini ketika melakukan riset kata kunci, dan pastikan kata kunci targetmu ada di dalam konten itu sendiri.

Sesuaikan Strategi Riset Kata Kuncimu

Seperti yang baru saja disebutkan di atas, riset kata kunci akan sedikit berbeda ketika kamu menargetkan permintaan pencarian suara.  

Jika kamu duduk di depan komputer, misalnya, dan ingin mencari kedai kopi lokal yang memiliki opsi tanpa susu, kamu dapat mencari “kopi orlando, bebas susu.” Namun, jika kamu menggunakan pencarian suara, kamu mungkin mengatakan “Hai Google, di mana kedai kopi terdekat di dekat saya dengan pilihan tanpa susu?”

Screen Shot 2019 11 05 at 2.42.32 PM

Kami melihat gelombang besar kata kunci “dekat saya” dalam bentuk yang lebih menyerupai percakapan. Berbicara dengan voice assistant hampir seperti berbicara dengan orang yang sebenarnya. Voice assistant sedikit lebih spesifik, sehingga konten yang memanfaatkan kebutuhan niche tertentu dapat dilakukan dengan baik.

Strategi kata kunci kamu perlu memperhitungkan hal tersebut. Ikuti semua kata kunci berbasis lokasi jika ini relevan bagi kamu dan jika kamu mencoba menargetkan traffic lokal namun di satu sisi kamu juga ingin fokus pada kata kunci yang lebih panjang dan lebih menyerupai percakapan. Cobalah untuk memasukkan lebih banyak kata kunci yang lebih bersifat percakapan ke dalam header H2 kamu, dan pertimbangkan untuk mencari kata kunci berbasis pertanyaan dengan alat seperti SEMrush untuk melihat apa – dan bagaimana cara – orang bertanya:      

Screen Shot 2019 11 05 at 2.41.53 PM

Membuat Lebih Banyak Tipe Konten yang Voice-Friendly 

Ada beberapa jenis konten tertentu yang akan bekerja paling baik ketika berbicara tentang optimasi pencarian suara. Biasanya mereka akan menjadi posting yang menarik bagi tiga intensi permintaan pencarian yang berbeda: permintaan informasi, permintaan navigasi, dan permintaan transaksi: 

keyword-intent-types-of-search-queries

Intensi navigasi adalah segala yang berhubungan dengan mencoba menemukan lokasi toko, informasi layanan pelanggan atau bisnis yang melayani tujuan yang dicari. Memiliki profil Google My Business yang benar-benar dioptimalkan pasti akan membantu dalam hal ini, tetapi memiliki daftar produk dan layanan yang kamu tawarkan dan mendistribusikan siaran pers juga dapat bermanfaat untuk mencapai tujuan ini.   

Intensi informasi akan membantu menjawab pertanyaan yang dimiliki pencari dan memberikan informasi berharga. Pikirkan posting blog yang terperinci, panduan dan konten how-to. Orang yang bertanya berapa biaya untuk mengganti unit AC ingin dipandu ke posting dengan rincian pro dan kontra dari unit dan harga yang berbeda. 

Intensi Transaksional fokus pada riset keputusan pembelian yang potensial atau secara aktif melakukan pembelian. Seseorang yang menanyakan sepatu jalan terbaik, misalnya, siap untuk segera melakukan pembelian. Video, informasi produk online, ulasan perbandingan, dan cerita yang memberikan informasi detail mengenai penggunaan dan nilai produk kamu adalah pilihan yang baik. 

Ingatlah bahwa saat kamu membuat konten, Google kini menawarkan Actions yang bisa digunakan selama melakukan pencarian suara. Pengguna dapat meminta Google untuk “berbicara dengan toko sepatu favorit saya” atau “memeriksa status pesanan saya.” kamu dapat melihat beberapa contohnya di sini:  

Screen Shot 2019 11 05 at 3.03.28 PM

Ini membantu pencarian dengan intensi navigasi dan intensi transaksional. Jadi, buka konsol Action kamu dan pertimbangkan untuk menyiapkan beberapa opsi ini untuk menambahkan lebih banyak fungsi suara ke bisnis kamu dan mendorong lebih banyak tindakan mobile yang digerakkan oleh suara. Ini akan memberi kamu keunggulan kompetitif yang kuat yang akan memancing respons pengguna.

Penutup

Munculnya pencarian suara mengubah permainan untuk pemasar dan merek. Kini melakukan adaptasi sangatlah penting. Bukan berarti pencarian tradisional jadi tidak berguna – tidak akan terjadi dalam waktu yang cukup lama, kalaupun akhirnya hal itu terjadi – tetapi kamu harus menyusun konten kamu sedemikian rupa sehingga kontenmu dianggap menarik bagi SEO tradisional dan optimasi mesin pencari suara.