Hal pertama yang harus dilakukan yaitu pelajari lebih dalam siapa target audiens kamu. Siapa mereka, cara mereka mencari serta belanja, maupun tempat mereka berkumpul secara online.
Berikutnya pilih platform yang paling pas dengan merk kamu. Misalnya saja, menurut AdEspresso menunjukan bahwa Google Ads umumnya bagus untuk mendorong konversi penjualan, dan Facebook lebih tepat digunakan untuk membangun kesadaran merek (Brand Awareness).
Baca Juga :
5 Praktik Terbaik SEO Pencarian Video Google 2021
Ciptakan persona pembeli yang tidak hanya mencakup siapa audiens kamu saja. , tetapi juga apa kelemahan mereka. Kemudian apa masalah yang bisa diselesaikan produkmu ? Iklan kamu harus mengatasi masalah tersebut secara langsung.
Sebagai contoh iklan Niagahoster berikut di platform Facebook :
Bagian headline mereka memancing rasa penasaran audiens mereka yang sedang berusaha membuat strategi konten yang efektif. Kemudian menyediakan solusi dengan bergabung di program mereka. Kerennya lagi Niagahoster menggunakan video dalam postingan ini.
Kalau kita kunjungi situs web mereka, disana juga terdapat solusi yang dengan menjelas berisi informasi detail apa saja yang akan pelanggan mereka terima untuk setiap solusi hosting situs web yang niagahoster tawarkan.
Baca Juga :
Daftar 7 Plugin Terbaik Untuk WordPress
Cara Memastikan Iklan Mengkonversi Pelanggan Baru dan Mendorong Penjualan
Berikut ini adalah tips jitu supaya untuk membuat iklan berbayar dan sosial yang mendorong penjualan :
- Menautkan ke halaman landing produk untuk iklan produk tertentu: Halaman landing harus dioptimalkan, dengan UI yang mudah yang mendorong pengguna untuk membeli produk kamu.
- Jika konversi adalah sasaran utama, bidik kata kunci dengan niat pembeli yang tinggi: Hal ini terutama berlaku untuk Google Ads. Kata kunci seperti “membeli kemeja kerja” dapat membantu mengonversi lebih banyak kontak daripada “kemeja kerja” saja
- Gunakan metodeRetargeting : Google Ads, Facebook, dan banyak platform lainnya menyediakan penargetan ulang untuk mengirim iklan yang sangat bertarget kepada pengguna yang bertindak, seperti mengklik iklan, tetapi tidak dianggap sebagai konversi.
- Targetkan pengabaian keranjang belanja : Buat iklan khusus untuk menargetkan pengguna yang meninggalkan keranjang belanja mereka.
- Lakukan A / B Testing: Jangan hanya menentukan satu iklan atau satu kampanye. Uji video berdasarkan gambar, satu CTA terhadap lainnya, satu jenis penempatan iklan terhadap yang lain, dan seterusnya.
Baca Artikel Berikutnya :