Konten adalah raja, istilah tersebut mungkin sudah sering Anda dengar di dalam topik terkait pembahasan SEO. Istilah tersebut mengandung arti bahwa konten merupakan faktor utama yang berpengaruh pada kesuksesan proses optimalisasi suatu website. Hanya dengan menyediakan sebuah konten yang bagus maka secara otomatis website Anda akan berada di peringkat pertama, mendapatkan web traffic yang tinggi dan mendapat lebih banyak keuntungan. 

Pentingnya konten untuk suatu website tidak pernah diremehkan oleh Google. Namun, pentingnya konten yang memiliki kualitas yang baik cenderung menjadi faktor peringkat yang semakin penting. Kualitas sebuah konten sangatlah penting. Sebelum anda mengupload konten ke dalam suatu website, perhatikan foto atau gambar, video, dan tulisan yang menjadi konten yang akan anda upload. Anda harus pandai membuat konten yang kreatif agar dapat menarik perhatian audiens yang menjadi target pasar. Sesuaikan konten dengan kebutuhan audiens agar mereka tetap merasa relevan dengan apa yang Anda bagikan. Perhatikan juga follower atau pengikut akun media sosial Anda. Berinteraksi dengan mereka agar Anda memahami respon audiens terhadap konten yang telah dibagikan. 

Cara membuat artikel seo yang Baik untuk Website

1.Riset Keyword

Langkah pertama yang harus anda lakukan agar artikel yang anda buat sesuai dengan kaidah SEO,  anda harus menggunakan kata kunci yang tepat dan kata kunci tersebut harus menggunakan kata kunci yang paling banyak dicari oleh user agar artikel yang anda buat bisa dibaca oleh banyak orang, Kata kunci dengan volume pencarian besar menunjukkan kata kunci tersebut banyak dicari oleh audiens. Jadi, kalau Anda menulisnya, tentu akan berpotensi menarik banyak pembaca.

Kata kunci dengan tingkat persaingan kecil akan memudahkan Anda untuk bisa memenangkan posisi tinggi di mesin pencari Google. 

Cara melakukan riset kata kunci dengan dimia.id

Dari data diatas kita bisa ambil kesimpulan bahwa dengan kata kunci “cara berjualan di facebook marketplace” memiliki volume pencarian sebesar 880 per bulan. Jadi, dengan kata kunci tersebut  dicari di mesin pencari Google sebanyak 880 pencarian.

Baca Juga :

Analisis produk dan manfaatnya Untuk meningkatkan Penjualan

Riset Produk dengan dimia.id

2. Tambahkan Konten Visual seperti Foto, Video

 

Dalam proses pembuatan Konten anda harus menambahkan visualisasi seperti gambar, video, dan infografis, karena kalo artikel yang kita buat hanya berupa text, takutnya orang yang baca akan cepat bosan dan nantinya akan berpengaruh ke Bounce Rate atau rasio pentalan. Selain itu, konten dengan tampilan visual dengan kombinasi warna yang baik atau tampilan UI dan UX yang menarik terbukti meningkatkan minat pembaca hingga lebih dari 80%. karena mereka merasa nyaman dan betah di dalam website anda.

Contoh penulisan artikel dengan menambahkan gambar:

 

3. Optimasi Gambar Website

Setelah anda menambahkan gambar pada artikel, jangan lupa untuk melakukan optimasi pada gambar, seperti nama file harus mengandung kata kunci, alt text Deskripsikan alt text gambar dengan lengkap untuk membantu Google mengidentifikasi topik yang Anda bahas. Anda juga bisa memasukkan kata kunci jika memungkinkan. kemudian yang terakhir ukuran file, jika filenya terlalu besar sebaiknya anda compress dulu file tersebut menggunakan compresspng.com

4. Gunakan Heading

Penggunaan text heading pada artikel yang kita buat  sangat penting ketika akan menulis artikel SEO. Alasannya, karena pembaca akan lebih mudah menemukan informasi besar atau pokok bahasan artikel Anda. Terutama, bagi mereka yang cenderung melakukan scanning informasi di artikel.

Untuk penulisan text Heading sebaiknya harus mengandung kata kunci juga, agar google membaca bahwa konten yang anda buat relevan.

contoh penulisan text heading:

 

5. Tambahkan Internal Link dan External Link

 

Selain kata kunci, heading, dan gambar Sebuah artikel yang baik  harus terdapat internal link karena bermanfaat untuk membantu Google mengindeks website, internal link juga berfungsi untuk mengurangi rasio pentalan.

Bagi pengunjung, internal link membantu mengarahkan bila ingin membaca lebih jauh topik yang Anda bicarakan. Hal ini tak hanya membuat pengunjung akan lebih lama berada di website, tapi juga menunjukkan keahlian Anda membahas topik tersebut secara mendalam.

Sedangkan external link adalah link yang merujuk ke halaman website lain. External link bisa Anda sisipkan sebagai sumber untuk memperkuat penjelasan dan meyakinkan pembaca. Misalnya, link ke hasil penelitian, statistik, kutipan, atau referensi dari media lain.