1. Menggunakan Metode Geographic Targeting

Ketimbang menargetkan audiens secara luas, mengapa tidak coba penargetan spesifik berdasarkan lokasi geografis ? Tehnik penargetan Geografis memakai metode penargetan berdasarkan radius dari tempat utama iklanmu tayang.

Sebagai contoh, untuk mengiklankan tempat wisata ancol, cukup targetkan orang-orang yang berada dalam radius 8 KM saja dari tempat tersebut.

Selain hemat, metode ini dikenal tepat sasaran karena hanya menargetkan orang-orang terdekat saja.

  1. Menargetkan Minat (Interest) Audiens Tertentu

Cara lain untuk mengirimkan iklan secara akurat adalah dengan fokus pada minat audiens ketimbang lokasi mereka berada.

Metode ini bisa membantu iklan kamu tampil hanya pada orang—orang yang memiliki pengalaman atau layanan serupa seperti yang kamu tawarkan.

Anggaplah semisal kamu menjalankan bisnis surfing di tempat wisata pantai, maka kamu bisa menargetkan orang-orang berdasarkan minat yang serupa di iklanmu.

 

  1. Tawarkan paket promosi wisata

Selain efektif untuk wisatan lokal, metode promosi paket wisata juga ampuh untuk menarik beberapa turis karena memiliki beberapa kunjungan tempat wisata dalam satu paket dengan harga yang murah.

Hanya saja karena akan menargetkan turis, pastikan agar menggunakan bahasa yang mereka pahami (Setidaknya bahasa inggris) supaya pesan iklan tersampaikan dengan baik dan dimengerti para turis.

 

  1. Antisipasi Pertanyaan Mereka

Pelayanan pelanggan yang memuaskan tentu diikuti pengetahuan mendalam akan apa yang seorang pelanggan mau dan butuhkan.

Guna memberikan hal itu, kamu perlu mengantisipasi pertanyaan-pertanyaan seperti apa yang timbul dibenak mereka saat melihat iklanmu dan memberikan jawabannya disana pula.

Sebagai contoh, hotel di kawasan wisata Seattle Amerika ini memberikan promosi Wi-fi dan sarapan pagi gratis untuk para turis di iklan mereka :

 

  1. Tingkatkan Visual Iklan Dengan Gambar atau Video

Berwisata lekat sekali dengan pengalaman berpetualang ketempat-tempat indah, oleh karena itu tunjukan kepada turis hal itu dengan menggunakan foto atau video berkualitas tinggi.

Seperti sebelumnya, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mereka pahami agar turis tidak bingung.

 

  1. Manfaatkan User Generated Content (UGC)

User Generated Content adalah jenis konten (mayoritas foto) yang dihasilkan langsung dari pelanggan atau pengguna (bukan pemilik bisnis).

Kampanye jenis ini bagi turis sering dianggap sebagai promosi karena didalamnya biasanya terdapat diskon atau insentif kalau pelanggan mau membagikan foto saat berhubungan dengan bisnis tersebut di akun sosial media mereka.

Semisal bisnismu berupa restoran atau hotel, kamu mungkin bisa memberikan mereka diskon ketika mau membagikan foto makanan tertentu di situs jejaring sosial.

 

  1. Lakukan Metode Retargeting

Pelanggan terbaik adalah pelanggan yang setia dalam membeli atau menggunakan layanan bisnis secara terus-menerus.

Menurut riset Bain & Company, meningkatkan retensi pelanggan sebesar 5% saja dapat meningkatkan keuntungan kamu sampai 25%.

Rahasianya yaitu menggunakan metode retargeting, yaitu metode yang menargetkan kembali orang-orang yang sebelumnya sudah berinteraksi dengan bisnismu.

Pastikan riset kembali situs web kamu karena biasanya turis sering kembali mengunjungi situs web wisata secara berulang ulang

Kamu juga dapat menargetkan pelanggan berdasarkan tindakan tertentu, seperti membeli tiket masuk tur wisata secara online atau booking hotel.

 

Sumber : https://neilpatel.com