pengunjung website

Pemasar digital cenderung fokus untuk menarik pelanggan baru, karena mereka mengukur kesuksesan dari jumlah klik baru yang berhasil diarahkan ke situs mereka.

Padahal Sebenarnya, Returning Customer “pelanggan yang kembali” itu lebih penting untuk bisnismu lho, daripada First-time-Visitor “pengunjung yang datang untuk pertama kalinya”. 

Bahkan, dibutuhkan biaya 5 kali lipat lebih mahal untuk mendapatkan pelanggan baru daripada mempertahankan pelanggan yang sudah ada saat ini.

Meningkatkan tingkat retensi pelanggan kembali hanya sebesar 5% , itu sudah bisa meningkatkan keuntungan sekitar 25-95%.     

Dalam penelitian lain, Barilliance menemukan bahwa returning visitor :

  • Menambahkan barang ke troli/keranjang 65% lebih banyak dari first-time visitor
  •  Menjadi konversi 73% lebih dari first-time visitor
  • Menghabiskan uang 16% lebih banyak per transaksi 

Namun tidak hanya itu:

  • Dalam banyak kasus, mendorong orang untuk datang lagi ke situs kamu memakan biaya yang lebih murah bahkan gratis daripada yang menghasilkan klik baru.
  • Kemungkinan returning visitor (Pengunjung Baru)
  • untuk melakukan pembelian lebih tinggi: Mereka yang kembali ke situs kamu merasa lebih percaya diri menelusuri situs web kamu dan tahu apa tujuan mereka datang kembali.

Pelanggan yang kembali mengunjungi situs web kamu bisa mendorong lebih banyak penjualan dengan merekomendasikan bisnis kamu kepada teman-teman mereka.

Baca Juga :

Dengan kata lain, pelanggan yang kembali mendatangi situs kamu membeli lebih banyak produk/layanan, namun membutuhkan anggaran marketing yang jauh lebih rendah:

Ada beberapa cara yang sudah dibahas secara mendalam untuk menumbuhkan traffic returning visitor situs web kamu, yang mungkin sudah kamu lakukan, seperti:

  • Remarketing campaigns (Melakukan kampanye ulang) di Facebook dan Instagram, seperti berusaha menjangkau pengunjung situsmu sebelumnya di media sosial dengan kampanye iklan kustom dengan menggunakan piksel pelacakan Facebook.
  • Otomatisasi marketing email (juga disebut sebagai drip campaign ), yaitu menggunakan platform marketing email yang canggih untuk mengatur sebuah alur kerja yang secara otomatis mengirim pesan email berdasarkan tindakan yang diambil pengguna situsmu, seperti berlangganan newsletter, mengklik tautan, meninggalkan keranjang, dll.

Inilah 3 cara simpel untuk menumbuhkan traffic returning visitor situs web kamu:

1) Ukur dan Teliti Pelanggan yang Kembali di Google Analytics

Shirish Agarwal, pendiri Flow20, mengatakan bahwa return visitor kamu adalah tipe pengunjung yang paling mungkin melakukan konversi:

 “Ini adalah kelompok yang paling mungkin membeli darimu. Begitu kamu tahu berapa angka rata-rata pembelian grup ini, kamu harus memantaunya setiap bulan untuk memastikan bahwa upaya marketing kamu yang lain tidak berdampak negatif terhadap hal ini. ”

Umumnya, sebelum coba membawa mereka kembali ke situs kamu, sebaiknya mulai dengan mempelajari lebih banyak tentang returning visitor terbaru kamu, seperti pola perilaku mereka dan apa hal yang mendorong mereka untuk datang kembali.

Web Analytic dapat memberikan berbagai jawaban untuk menjawab apakah yang kamu lakukan itu benar atau salah, termasuk:

Google Analytic memberikan beberapa insight yang solid tentang returning traffic. Ada beberapa cara untuk mempelajari returning visitor-mu lebih lanjut.

A) Pelajari Bagaimana Alur Datangnya Pengunjung  ke Situs Kamu

  • Navigasi: Audiens > Alur Pengguna
  • Klik “Segmen baru”
  • Pilih “Returning User”

Baca Juga : 9 Tren Podcast Tahun 2020 Yang Wajib Kamu Ketahui !

Di sini kamu bisa melihat halaman situs mana yang kehilangan sebagian besar returning visitor. Ini bisa saja menandakan adanya masalah kebergunaan yang perlu diperbaiki.

B) Identifikasi Landing Page Favorit Pengunjung

Halaman mana yang mendorong returning visitor paling banyak? Tautan ini mungkin ditandai oleh pelanggan kamu supaya mereka bisa kembali ke situs kamu dengan mudah. Kamu perlu mengoptimalkan halaman-halaman ini untuk melayani returning visitor dengan lebih baik, terutama jika kamu melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan, seperti bounce rate yang lebih tinggi dari biasanya:

  • Navigasikan Audiens > Perilaku > Baru vs Kembali 
  • Pilih “Landing page” menggunakan opsi dimensi sekunder                                

C) Pantau Tren Returning visitor Keseluruhan

Jika kamu lebih menaruh perhatian pada returning visitor, kamu pasti mengharapkan agar jumlah mereka bertambah. Tapi bagaimana cara mengukurnya?

Google Analytics akan membantumu:

  • Navigasikan Audiens > Perilaku > Baru vs Kembali  
  • Simpan laporan ini untuk mengaksesnya dengan mudah              

Kamu juga bisa menggunakan salah satu plugin ini untuk langsung menarik laporan yang sudah tersimpan ke dasbor WordPress kamu.  

2) Menumbuhkan Komunitas di Sekitar Merek kamu

Memelihara komunitas adalah salah satu cara paling efektif untuk meningkatkan pengunjung untuk kembali mendatangi situs web. Taktik sederhana ini melibatkan membangun keakraban antara pengunjung dengan merek dan melibatkan pelanggan lama kamu secara teratur.

Keduanya mendorong pembeli ingin kembali ke situs kamu. Membangun komunitas juga memiliki manfaat lain, seperti meningkatkan loyalitas merek dan marketing dari mulut ke mulut yang menginspirasi.

Marketing konten adalah salah satu cara terpenting untuk membangun komunitas mikro di seputar merek kamu sendiri. Bagaimana caranya? Mudah.

Kamu dapat mengubah pelanggan yang membeli sesekali menjadi anggota komunitas yang loyal dengan mengedukasi mereka.

Salah satu cara terbaik untuk membangun komunitas yang loyal dengan mengedukasi pelanggan kamu adalah dengan membuat kursus video. Singkatnya: 

  • Kursus video menggabungkan semua upaya marketing konten kamu seputar proyek yang sedang berlangsung. Ini menyatukan tim kamu seputar sebuah tujuan dan menjaga semua taktik marketing kamu lebih terorganisir.
  • Kursus video yang mendidik dapat menjadi asset funnel teratas dan menengah karena dapat mendatangkan klik baru dan melibatkan traffic saat ini.
  • Dengan membuat kursus video, kamu dapat mendorong loyalitas dan penjualan merek, terutama jika kamu memilih topik yang melengkapi produk atau layanan yang kamu jual

Dan terakhir, menyusun kursus video tidak memerlukan anggaran marketing yang besar. kamu dapat menggunakan Kajabi untuk menangani semua langkah manajemen kursus, dari hosting video hingga membangun landing page dan mengirim drip email:  

Kajabi akan mengarahkan pelanggan kembali ke situs kamu dengan mengirimi mereka pembaruan dan siaran email yang dipersonalisasi. Ini juga memungkinkan kamu mengelompokkan daftar kamu dan belajar lebih banyak tentang siswa kamu melalui analitik lanjutan.

Baca Juga :

3) Personalisasi Pengalaman Return Visitor

Berikan lebih banyak alasan untuk membeli produkmu kepada pengunjung yang kembali mendatangi situs kamu dengan melakukan personalisasi CTA di halaman kamu berdasarkan riwayat interaksi mereka dengan situs kamu. 

Kamu bisa dengan mudah melakukannya dengan Finteza , alat analisis komprehensif canggih yang memungkinkan kamu membuat kampanye marketing ulang dan menetapkan sasaran konversi untuk lebih menargetkan mereka yang sebelumnya pernah mengunjungi situs kamu.     

Misalnya, kamu bisa mengatur kampanye iklan kustom yang mempromosikan konten premium kepada pelangganmu yang sebelumnya telah membaca setidaknya setengah dari panduan gratis kamu:

Ini adalah orang-orang yang sebelumnya menyatakan minat pada konten kamu dengan membaca setidaknya setengah halaman dari artikelmu. Kini kamu bisa mengubah lebih banyak dari mereka menjadi konversi dengan menayangkan iklan yang dipersonalisasi yang mempromosikan buku kamu pada topik yang sama.

Cara lain untuk mempersonalisasi pengalaman pengunjung yang pernah datang ke situs kamu sebelumnya adalah dengan menggunakan solusi AI-driven yang akan meneliti perilaku pelanggan kamu dan membuat saluran konversi yang dipersonalisasi secara dinamis untuk masing-masing pelangganmu.  

Alter  adalah salah satu contoh terbaik: Alter melibatkan pengunjung situs kamu dengan menunjukkan rekomendasi konten yang dipersonalisasi: 

Poin Penting

Membangun hubungan dengan returning customer-mu memiliki banyak manfaat, termasuk meningkatnya penjualan dan loyalitas merek. Berikut adalah ringkasan singkat kiat dari artikel ini:

  • Pasang Google Analytics untuk memantau returning traffic kamu serta pertumbuhannya dan interaksi on-site. Mengawasi pertanda bahaya agar bisa cepat memperbaiki kemungkinan masalah kebergunaan yang dapat menghambat upaya kamu lebih lanjut.
  • Buat strategi marketing konten yang membangun komunitas untuk membina hubungan kamu dengan returning visitor dan mengubahnya menjadi pendukung merek.
  • Tingkatkan konversi kamu dengan mempersonalisasi pengalaman pengunjung yang terdahulu dengan membuat corong konversi khusus berdasarkan riwayat interaksi mereka dengan situs kamu.

Dalam banyak kasus, mengarahkan pengunjung yang terdahulu ke situs kamu tidak membutuhkan biaya sama sekali, jadi tidak ada alasan untuk mengabaikan ide ini!

Berikutnya Baca : Panduan Lengkap untuk SEO Lokal

Sumber : www.singlegrain.com