bisnis retail

Dampak virus Corona telah menyebar kebanyak sektor. Bukan hanya pegawai kantoran saja, bahkan ibu rumah tangga sekalipun dipaksa untuk belanja kebutuhan pangan sehari-hari tidak lagi melalui pasar tradisional melainkan secara online.

Karena faktor Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) membuat pengunjung dipasar-pasar tersebut dibatasi serta menjadi alasan lainnya banyak yang lebih memilih untuk belanja sayur-sayuran dan kebutuhan lainnya secara daring dan diantar melalui jasa pengiriman.

Pada bulan Maret 2020, transaksi pembelian retail secara online meningkat hingga 3x lipat jika dibanding 5 tahun yang lalu. Instacart yang berperan sebagai bisnis grosir online ternama di Amerika mengaku bahwa mereka mengalami lonjakan pelanggan hingga 500%. Angka tersebut bisa dianggap sudah meliputi 85% warga di Amerika.

Dilansir dari CNBN, Akibatnya mereka harus menyewa lebih dari 300.000 pekerja Maret lalu, dan berencana akan menambah 250.000 guna memenuhi permintaan pasar yang membesar.

Itupun baru di Amerika, Bagaimana di Indonesia ?

Dampak Perkembangan Toko retail Online Terhadap Marketplace

Seiring meningkatknya jumlah pengunjung pada toko Online, dailysocial menemukan fakta menarik lainnya yaitu:

Baik itu Tokopedia :

Dan Shopee :

Tidak mau kalah bersaing, keduanya sama-sama mengembangkan kurasi kategori populernya menjadi lebih tersegmentasi sesuai jenisnya dan lokasi terdekat dari pembeli. Dan jumlah pembeliannya pun sangat meningkat pesat

Kategori makanan, belanja bahan pokok, hingga makanan beku kini ada kategorinya sendiri. Layanan ini, dibandingkan vertikal bisnis pesan antar makanan milik Gojek dan Grab, bisa dikatakan bersaing.

Tantangan Bisnis Grosir Selama Pandemik

Ketidakpuasan Pelanggan

Meskipun mengalami lonjakan dibelahan dunia manapun, bisnis Grosir Online tetap diikuti masalah dibelakangnya. Salah satunya yang dialami Instacart.

Dilansir dari BuzzFeed News, Instacart digugat oleh kontraktor independen miliknya sendiri atas alasan minimnya gaji, sering lembur, dan keuntungan yang mereka dapat tidak sesuai dengan usaha mereka.

Hal yang sama juga terjadi di Indonesia. Banyak pelanggan grosir online yang mengeluh keterlambatan sampainya barang. Walau sebenarnya ini bukan salah kurir pengiriman karena banyaknya barang yang harus diantar , tetap saja pelanggan merasa dirugikan terkait kualitas kesegaran produk.

Lonjakan Harga Tidak Wajar

Masih ingat dengan perisitiwa harga masker yang mencapai ratusan ribu rupiah per boxnya ? Selama masa pandemik banyak seklai oknum yang memanfaatkan peristiwa tersebut sebagai ladang mencari keuntungan.

Yang jadi masalah yakni harga yang ditingkatkan terkesan tidak logis dan sangat tinggi. Kenapa untuk merasa ama, sehat, dan terhindar dari penyebaran virus masyarakat harus membayar harga mahal untuk itu.

VP Corporate Communications Tokopedia Nuraini Razak menyatakan bahwa pihaknya telah menghukum ribuan lapak online nakal yang memanfaatkan situasi saat ini

Ketersediaan Stok Produk

Disamping itu pula, banyak stok bahan kebutuhan sehari-hari yang diborong secara tidak wajar di berbagai supermarket yang ada di Indonesia selama pandemik. Kebanyakan dari mereka membeli banyak produk kebutuhan sehari-hari dengan alasan untuk mengatasi proses lockdown yang diberlakukan pemerintah.

Namun untuk saat ini pemerintah sudah mengatasi dan membatasi jumlah maksimal barang yang bisa dibeli. Baik Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee bahkan mengatur jumlah maksimal pembelian produk grosir di produk-produk yang ditampilkan.

Kompetisi Ketat Toko Grosir Online

Berdasarkan riset Euromonitor, pangsa pasar toko grosir online diestimasi mencapai US$50 Milliar di tahun 2020, Namun menurut beberapa pakar jumlah tersebut akan meningkat ditahun 2025 hingga lebih dari 100 Milliar Dollar US.

Diramalkan angka tersebut didominasi oleh :

  • Amazon (19%)
  • Instacart (19%)
  • Walmart U.S (15%)

Dan sisanya terbagi secara variatif untuk Toko grosir online lainnya di Amerika.

 

Kompetisi Pasar Grosir di Indonesia

Kejadian yang sama juga terjadi di Indonesia. Saat pandemik, permintaan produk cepat saji atau produk di Marketplace besar.

Di awal masa pandemi pada bulan Maret, Bukalapak mencatat kenaikan transaksi bahan pokok hingga 3.5 lipat dari bulan sebelumnya dan hingga saat ini, kebutuhan bahan pokok menjadi kategori yang paling banyak dicari.

Tips Belanja Online Grosir Yang Aman dan Nyaman

Kini belanja online grosir menjadi pilihan banyak penjual online maupun offline. Karena itu, inilah tips agar kamu bisa belanja grosir online dengan aman dan nyaman.

Untuk kamu yang ingin mencari produk grosir secara daring atau online perhatikan tips belanja berikut :

1. Pilih Supplier Online Terbaik

Saat ini ada cukup banyak supplier yang telah menyediakan produk grosir secara online sehingga kamu sebaiknya lebih jeli saat memilih supplier mana yang akan kamu pilih. Jika kamu salah pilih supplier nantinya tentu akan berdampak pada bisnis yang kamu rintis. Misalnya ialah produk berkualitas rendah yang jelas akan mengecewakan para konsumen.

Disamping Tokopedia, Shopee, Bukalapak, maupun Marketplace besar, berikut adalah daftar supplier grosir online yang bisa kamu percaya :

  • Kudo

  • HappyFresh

  • Sayurbox
  • FreshBox
  • TaniHub
  • TukangSayur.co
  • Brambang
  • Wahyoo Mart

Untuk Harga kamu bisa mempercayai mereka, dan ketersediaan produk sudah dipastikan cukup untuk memenuhi permintaan pasar.

2. Mencari Produk dengan Review Positif

Selain mencari supplier terpercaya, kamu pun harus memastikan jika supplier yang telah dipilih tersebut mendapatkan review yang positif dari pelanggan maupun resellernya.

Bukan hal baru lagi jika review positif sangat diperlukan karena hal tersebut menandakan jika supplier tersebut merupakan supplier terpercaya yang akan membuat belanja online grosir makin tenang. Umumnya yang harus kamu perhatikan :

  • Review bintang

  • Penilaian

  • Dan total produk terjual

Catat juga agar jangan hanya melihat review bintang saja, lihat juga komentar pelanggan yang sudah membeli produk tersebut sebagai titik acuan.

3. Supplier memiliki Alamat Toko yang jelas

Untuk memastikan jika supplier tersebut merupakan supplier terbaik, kamu sebaiknya mengecek adanya alamat dan nomor telepon yang jelas. Dengan begitu kamu bisa dengan mudah melakukan komplain ataupun menanyakan berbagai pertanyaan terkait dengan pesananmu ketika belanja online grosir.

 

4. Pastikan metode pembayaran aman

Agar hati lebih tenang, kamu pastikan apabila pembayaran pesanan telah dijamin aman. Artinya ialah pembayaran tersebut jelas dan dapat dilacak. Banyak sekali modus penipuan di internet sekarang ini sehingga ada baiknya jika kamu lebih waspada agar terhindar dari berbagai modus penipuan yang ada termasuk modus sebagai supplier online.

Umumnya, metode pembayaran yang aman biasanya uang yang kamu bayarkan baru bisa diterima penjual apabila barang tersebut sudah kamu konfirmasi sampai ketanganmu di website / toko online mereka