Sebagai pemilik bisnis, kamu pasti merasakan perkembangan hebat dalam Digital marketing khususnya selama 10 tahun terakhir. Sudah terbukti banyak perusahaan Start-Up yang terbantu bisnisnya.

Sebagai contohnya yaitu platform Sosial Media. Ia sangat membantu pemilik usaha mikro kecil – menengah agar produknya dikenal lebih luas lagi. Mulai dari memperkenalkan produk mereka melalui share foto, hingga menggunakan FB Ads dan mengarahkan mereka menuju website.

Untuk kamu yang mungkin masih awam dalam dunia digital marketing dan saat ini sedang merintis bisnis, berikut ini terdapat 7 cara memanfaatkan digital marketing untuk melebarkan bisnismu :

1. Kampanye Marketing Berbasis Email (Email Marketing)

Apapun jenis bisnisnya, marketing berbasis email (email marketing) merupakan tools wajib coba untuk setiap pemilik bisnis. Menurut studi Smart Insight, rata-rata email bisnis yang dibaca pada industri Real Estate sebesar 27% dengan Click Through Rate (CTR) 3%.

Perlu kamu tahu bahwa jumlah tersebut bukan jumlah absolut. Ia bisa ditingkatkan lagi dengan cara membuat konten pesan email yang lebih relevan lagi dengan pelanggan yang dituju.

2. Membangun Website yang User Friendly (Ramah Pengunjung)

Website dengan loading speed yang cepat, penuh dengan konten yang informatif, dan mudah diakses adalah hal wajib. Apalagi kalau websitemu berbasis E-commerce atau toko online. Amazon saja mengklaim mereka kehilangan jutaan dollar apabila telat 3 detik saja dalam performa kecepatan loading.

Bukan hanya itu, karena sebagian besar website diakses melalui perangkat mobile seperti smartphone menuntut pengembang website agar membuat website yang Mobile-Friendly pula (tampilan tetap responsif walau dibuka dari smartphone). Website Mobile-Friendly umumnya meliput banyak aspek, namun diantaranya :

  • Menampilkan semua daftar menu yang ada tanpa adanya kecacatan dalam desain versi mobilenya.

  • Konten yang memandu pengunjung dari melihat produk sampai menyelesaikan transaksi pembelian

  • Foto atau gambar yang tetap jelas dan responsif diberbagai layar perangkat mobile.

3. Iklan Pay-Per-Click (PPC Advertising)

 

Iklan Pay-per-click (PPC) atau bayar setiap kliknya adalah strategi jitu untuk menghasilkan banyak lead dan calon pelanggan baru berdasarkan iklan yang diklik pengguna mesin pencari. Singkatnya kamu hanya perlu membayar saat ada seorang pengunjung yang mengklik iklanmu saja.

Cara kerjanya kamu hanya perlu menentukan kata kunci (keyword) apa yang biasanya pelanggan ketik untuk menemukan produkmu, menentukan biaya per-kliknya, dan iklan jenis ini siapdi tayangkan.

PPC memang dikenal cukup akurat menarik pelanggan, namun kamu perlu merogoh biaya lebih untuk bisa mengoperasikan jenis iklan ini untuk jangka panjang.

4. Membuat Post atau Konten Yang Informatif

Didalam website jangan hanya dijadikan tempat menjajalkan produkmu saja. Buat juga konten post atau blog yang memuat informasi yang relevan dengan produkmu.

Selain itu, post atau blog bisa meningkatkan nilai SEO kamu. Yang mana mengarah pada traffic organik yang jauh lebih hemat ketimbang iklan berbayar seperti PPC. 

Buat dan kupas sedalam mungkin informasi terkait produkmu. Kamu juga bahkan bisa memata-matai seperti apa postingan atau blog yang ada diwebsite kompetitor dan menjadikannya sebagai bahan referensi.

Sebagai contoh, kalau di websitemu menjual pakaian, maka kamu bisa memuat post atau blog yang menjelaskan tentang suatu bahan pakaian atau 10 jenis pakaian yang sedang trending saat ini.

5. Membuat Strategi Marketing Sosial Media

Seperti yang dikatakan diawal, Sosial media sudah terbukti sebagai arena yang cocok untuk memasarkan suatu produk atau brand. Pengusaha kecil sekalipun bisa berubah nasibnya secara singkat dengan strategi marketing sosial media yang tepat.

 

Contohnya kamu bisa memanfaatkan platform Facebook. Cukup buat Facebook Page disana yang dikhususkan untuk brandmu. Undang teman, keluarga, atau teman dari karyawanmu untuk follow page tersebut. Ajak mereka untuk turut membagikan Page tersebut agar lebih banyak lagi orang yang mengetahui bisnismu.

 

Platform cocok lainnya yaitu instagram. Jangan malu untuk membagikan foto produkmu disini. Jangan lupa juga berikan follower kamu penawaran menarik agar mereka tertarik membeli dan membagikan produkmu kepada teman-teman mereka.

 

6. Memaksimalkan SEO Website

SEO atau Search Engine Optimization adalah proses optimasi website agar mendapatkan peringkat tinggi dihasil pencarian Google terhadap kata kunci tertentu.

Tetapi karena Google kerap mengembangkan algoritma pencarian mereka, menuntut semua pemilik website agar lebih memperhatikan lagi elemen SEO mereka agar bisa tetap eksis di halaman pertama.

Praktik SEO meliputi :

  • Backlink
  • Target Keyword
  • Headline, Isi konten
  • Meta Title & Description
  • Pages Sosial Media
  • Online Directories

Poin diatas hanya sebagian saja. Singkatnya yaitu mengoptimasi elemen-elemen yang ada diwebsite sesuai topik atau kata kunci yang kamu incar. Tips tambahan untukmu, ketika akan membuat konten usahakan minimal 1100-1300 kata. Sebab semakin tebal suatu konten semakin kaya kata kunci yang ditargetkan didalamnya dan Google suka hal tersebut. Ia juga sangat mempengaruhi elemen SEO lainnya seperti Bounce Rate dan Dwell Time.

 

7. Mengadakan Event Seperti Webinar

Membagikan pengalaman atau ilmu dibidang yang kamu kuasai merupakan hal vital untuk memuluskan kampanye digital marketing. Seiring canggihnya teknologi membuat event seperti Webinar dan workshop online lebih mudah menggapai audiens yang lebih besar dan tetap relevan pada industri yang dikelola.

Salah satu cara mengadakan webinar, kamu bisa memanfaatkan tools seperti GoToWebinar untuk mengadakan webinar versimu sendiri. Ia merupakan tools khusus yang didesain untuk memudahkan seseorang mengadakan webinar dan sangat user friendly bagi kedua belah pihak (pihak penyelenggara & peserta).

 

Sumber : https://digitalmarketinginstitute.com/blog/8-ways-realtors-can-use-digital-marketing-to-boost-sales