Ingin meningkatkan hasil iklan Facebook kamu ? Sedang mencari contoh sukses yang dapat kamu tiru ?

Dalam artikel ini, kamu akan mempelajari empat teknik untuk menghasilkan klik, arahan (Leads), dan konversi menggunakan iklan Facebook Ads

Tawarkan Konten Gratis

Seorang audiens atau pelanggan yang baru mengenal atau tidak terbiasa melihat merek kamu kemungkinan besar akan sulit dikonversi, belum lagi kalau produk yang kamu jual dihargai dengan harga yang tinggi.

Mengapa ? Sebab pelanggan dalam tahap awal pembelian membutuhkan lebih banyak informasi sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produkmu.

Disinilah saatnya kamu menggunakan iklan facebook ads untuk mempromosikan konten yang sulit mereka tolak.

Secara umum, konten gratis akan sulit ditolak, terutama jika berisi informasi berharga yang dapat membantu seseorang mencapai tujuan atau tugas tertentu.

Misalnya saja dalam iklan ini, AB Tasty menggunakan eBook yang dapat diunduh secara gratis  untuk mengonversi orang yang mencari informasi lebih lanjut.

Iklan ditujukan untuk orang-orang yang tertarik untuk meningkatkan kinerja situs web mereka  tetapi mungkin tidak terbiasa dengan pengoptimalan tingkat konversi.

Selain itu, metode  ini dirancang untuk menciptakan kesadaran dan membangun minat pada penawaran inti nantinya.

Coba lihat kembali iklan facebook kamu, sudahkah dicocokan dengan persona target audiensmu ? jika dirasa belum maka merombak ulang iklanmu adalah solusi yang tepat.

Berikan Prospek Masa Uji Coba Gratis (Free-Trial)

Setiap jenis pelanggan diberbagai sektor bisnis, tentu akan berfikir 2 kali sebelum membeli suatu produk atau menggunakan layanan jasa. Apakah produk dan jasa tersebut sudah tepat?

Apakah bisa solusi atas  masalah yang mereka alami ? Bagaimana jika pada akhirnya produk atau jasa tersebut tidak bekerja dengan baik ?

Pertanyaan-pertanyaan ini pasti sering dikemukakan audiens. Jadi mengapa tidak menawarkan mereka masa uji coba gratis (free-trial) ?

Uji coba gratis mengurangi risiko yang dirasakan pembeli dan membuat mereka merasa lebih nyaman berbisnis dengan brand kamu.

Misalnya saja iklan dari Hootsuite ini, sebuah tools digital marketing yang menawarkan uji coba gratis menggunakan software andalannya selama 60 hari.

Dengan metode ini kamu bisa mendorong calon pembeli setidaknya untuk coba mendaftar disana. Kemudian nantinya mengubah pengguna uji coba gratismu menjadi pelanggan yang berbayar melalui Re-targeting Facebook Ads.

Re-targeting sangat efektif  untuk menargetkan jenis-jenis audiens yang sebelumnya pernah berinteraksi dengan bisnismu. Manfaatkan juga hal tersebut untuk menawarkan diskon kepada pengguna uji coba yang meningkatkan ke versi berbayar sebelum masa uji coba mereka berakhir.

Jabarkan Seberapa Hemat Audiens Kalau Membeli Produkmu

Metode uji coba gratis atau free trial bisa jadi tidak cocok dengan sifat produk atau layanan yang kamu tawarkan,  Namun bukan berarti tidak ada solusi lainnya.

Disini kamu bisa menunjukan kepada mereka seberapa banyak mereka menghemat uang mereka kalau mau membeli produkmu.

Sebagai contoh, AppSumo menjabarkan dengan jelas bahwa pelanggan mereka akan hemat sebesar USD$909 Dollar kalau saat itu membeli produk mereka.

Menawarkan penghematan dalam jumlah besar adalah cara jitu untuk menarik perhatian pelanggan kamu.

Namun, alasan iklan ini berhasil bukanlah karena produknya murah.

Sebaliknya, jenis penawaran malah berhasil karena menggambarkan nilai. Kamu dapat mencapai efek yang sama dengan mengikuti beberapa prinsip sederhana saat membuat penawaran kamu.

Soroti Manfaat Dan Hasil Yang Akan Dirasakan Pelanggan

Pelanggan menginginkan hasil dan kamu harus bisa  menunjukkan kepada mereka hasil seperti apa yang dapat mereka harapkan jika mereka memilih untuk berbisnis dengan produkmu.

Cara Ini adalah cara yang bagus untuk menutup kesepakatan dengan prospek yang telah kamu pelihara selama beberapa waktu.

Untuk referensi, kamu bisa mengambil iklan dari Klient Boost Berikut :

Iklan Ini sama sekali tidak berbicara tentang layanan yang mereka tawarkan. Justru Sebaliknya, isinya berfokus pada hasil dan manfaat yang dapat diharapkan pelanggan ketika memilih untuk membeli atau menggunakan produk mereka.

Tentu saja, taktik ini hanya berhasil jika memang kamu sudah  memiliki proposisi nilai yang kuat. Membuat proposisi nilai unik kamu sendiri akan membutuhkan sedikit kekuatan otak, tetapi waktu yang kamu investasikan dipastikan akan menghasilkan keuntungan.

 

Sumber : www.socialmediaexaminer.com