Betapa Kuatnya dampak digital marketing tidak perlu disebutkan lagi. Sebab ia adalah alat pemasaran termurah namun memiliki efek paling kuat yang bisa membantu kamu menjangkau target audiens.

Namun melakukannya tidak semudah kelihatannya. Disini kamu harus tahu cara yang benar menggunakan platform digital untuk hasil terbaik. Kamu juga harus mencari tahu kesalahan apa yang bisa berdampak buruk untuk pemasaran kamu.

Guna memastikan berhasilnya upaya digital marketing kamu, berikut ini adalah 4 kesalahan digital marketing yang patut kamu hindari ditahun 2021.

Menargetkan Semua Orang

Banyak pemasar digital marketing  membuat kesalahan dengan menargetkan semua orang. Akibatnya, mereka target mereka tidak terfokus dan gagal mendapatkan pelanggan.

Kalau kamu ingin meningkatkan konversi penjualan, maka kamu harus mengindentifikasi dengan jelas siapa target audiens potensial kamu dahulu.

Saat sudah mengetahuinya, kamu juga kelak akan tahu apa yang mereka butuhkan. Jadi, nantinya kamu tinggal menyesuaikan produk atau layanan yang kamu tawarkan supaya cocok dengan mereka.

Hal ini secara otomatis bisa meningkatkan profit penjualan bisnsmu, dan meningkatkan keuntungan. Ini juga membantu kamu agar lebih fokus pada cara mempromosikannya di pasar digital agar menarik bagi pelanggan.

Tidak Menukur Return Of Investment (ROI)

Return Of  Investment (ROI) atau simpelnya balik modal adalah hal yang seringkali dilupakan oleh sebagian besar pemasar digital padahal ia merupakan aspek terpenting dari kampanye pemasaran.

Jangan salah, dengan mengukur ROI kamu sama halnya seperti kamu sedang mengidentifikasi apakah strategi pemasaran kamu sudah efektif atau belum.

Hal ini juga bisa mengenali jenis kampanye mana yang tidak sesuai harapan. Sehingga kamu bisa dengan mudah mengubah atau memodifikasi strateginya dan mencegah kerugian lebih lanjut.

Untuk mengukur ROI kamu, pertama-tama kamu harus mencari tahu apa yang kamu ukur terlebih dahulu.

Hal Ini bisa berupa rasio klik-tayang, penjualan, lalu lintas, atau apa pun yang menjadi sasaran konversi kamu. Dengan mengukur hasil dari tujuan kamu, nantinya kamu akan mengetahui berapa banyak yang keuntungan yang didapat dari biaya iklan yang diinvestasikan.

Tidak melakukan Retargeting Pada Pelanggan

Terkadang, jenis produk atau layanan jasa yang kamu tawarkan tidak cocok untuk pengunjung toko website atau pelanggan kamu. Hal ini menyebabkan mereka segera meninggalkan situs web kamu tanpa terjadinya konversi pembelian.

Tetapi bukan berarti semua yang kamu punya tidak cocok untuk mereka, pastikan agar kamu melakukan kampanye retargeting (menargetkan kembali audiens).

Metode Retargeting membuka peluang untukmu untuk terlibat kembali dengan pelanggan dan membuat mereka mau membeli produk atau layanan jasa kamu yang lainnya.

Selain itu, kampanye retargeting sangat mudah dibuat dan juga lebih murah. Daripada menjalankan iklan dengan tujuan brand awareness untuk mendorong pembeli, alangkah baiknya kalau kamu menawarkan iklan yang memiliki permintaan tinggi saja.

Menganggap Remeh Email Marketing

Email Marketing adalah salah satu cara paling efektif untuk memasarkan bisnis kamu. Kamu dapat menggunakannya untuk memasarkan produk, mempromosikan penawaran, membicarakan acara (event) yang akan datang, mempromosikan peluncuran produk baru, atau melakukan apa pun yang kamu inginkan untuk meningkatkan konversi.

Berbeda dengan jenis kampanye marketing lainnya, Email marketing menawarkan kamu kesempatan untuk berinteraksi dengan pelanggan melalui kotak masuk email mereka. Dengan memanfaatkan peluang ini secara strategis, kamu dapat dengan mudah mengkonversi pelanggan.

Disamping untuk mempromosikan bisnis, kamu juga bisa membangun hubungan dengan pelanggan. Supaya lebih efektif, kamu bahkan bisa mempersonalisasi pesan email kamu untuk pelanggan.

Sumber : https://www.business2community.com/digital-marketing/4-digital-marketing-mistakes-to-avoid-in-2021-02374922