Contoh Iklan Pay-Per-Click (PPC)

Contoh Iklan Pay-Per-Click (PPC)

1. Google Ads Data Hub

Sebelumnya pada awal tahun 2020, Google mengumumkan bahwa mereka akan berhenti mengizinkan pelacakan piksel pihak ketiga karena masalah keamanan.

Ketergantungan pada piksel pihak ketiga untuk memeriksa metrik seperti YouTube membuat Google berinvestasi di Ads Data Hub.

Baca Juga :

8 Cara Simpel Meningkatkan Page Speed Situs Web

Ads data Hub adalah analisis khusus yang menyelaraskan data dengan tujuan spesifik pengguna sambil menjaga privasi dan keamanan.

Ia juga menawarkan pemasar analisis komprehensif untuk mengukur keefektifan iklan di berbagai layar.\

2. Memahami Perjalanan Membeli Pelanggan

Aspek kunci dari kampanye PPC yang sukses adalah mengetahui bagaimana perilaku pelanggan terhadap iklanmu di setiap langkah perjalanan pembelian mereka.

Sebab Memahami dengan jelas setiap tahap perjalanan pembeli dapat membantu dalam membuat kampanye PPC yang lebih efektif.

 

Berikut adalah lima tahap perjalanan pembeli dari awal mengetahui produkmu sampai membelinya :

 

Tahap 1 : Kesadaran Produk (Brand Awareness)

Pada tahap ini, pelanggan mempelajari bisnis dan penawaran bisnis kamu.

Orang-orang mencari jawaban atas pertanyaan mereka ,dan ada juga  yang mencari seseorang untuk memecahkan masalah mereka.

Jadi, kebutuhan mereka mungkin atau mungkin tidak didefinisikan dengan baik.

Apa yang harus dilakukan disini ?

Bantu mereka mengetahui kebutuhan mereka dan menyelaraskan penawaran kamu sesuai dengan mereka. Gunakan iklan berbayar bermerek untuk menarik perhatian mereka.

Gunakan kata kunci atau keyword yang mereka gunakan untuk menelusuri kueri penelusuran mereka.

Saat mereka melihat iklan kamu, hal itu membangkitkan rasa ingin tahu mereka, dan itu memaksa mereka untuk mengetahui lebih banyak tentang merek kamu.

Baca Artikel Lainnya:

Tahap 2 : Eksplorasi

Dalam tahap ini, pelanggan belajar lebih banyak tentang jawaban atas masalah mereka. Mereka yakin akan kebutuhan mereka dan mengetahui berbagai cara untuk melayani mereka.

Mereka juga menganggap kamu sebagai salah satu penyedia solusi dan mengukur apakah kamu memang benar dapat menyelesaikan masalah mereka.

Nantinya Mereka memeriksa USP (Unique Selling point)  , ulasan, bukti sosial, dan kemitraan perusahaan kamu sebelumnya.

 

Tahap 3 : Perbandingan (Comparison)

Dalam tahap ini, pelanggan akan membandingkan penawaran yang berbeda dan menemukan yang paling cocok.

Mereka sekarang memahami poin harga, ulasan, dan peringkat mereka.

Karenanya, iklan pemasaran ulang PPC terbukti menjadi taruhan yang bagus di sini.

Kamu dapat membujuk pelanggan untuk mengeklik iklan kamu dan menyematkan opsi “cookie”. Cara Ini membuat merek kamu tetap berada di depan pelanggan.

 

Tahap 4 : Konversi

Pelanggan telah menyadari kebutuhan mereka. Mereka telah mempersempit pilihan mereka dan siap untuk membeli.

Di sinilah kamu dapat menempatkan ajakan bertindak yang kuat di iklan kamu untuk mendorong mereka membeli dari kamu.

Tombol Call-to-Action (CTA) yang solid akan memaksa pelanggan untuk membeli dari kamu.

Selain itu, kamu juga dapat menggunakan tehnik remarketing untuk memastikan bahwa prospek hanya membeli dari kamu.

 

Tahap 5 : Menarik Kembali Pelanggan (Re-Engage Customer)

Setelah mereka membeli salah satu produkmu, jangan berpuas diri dan berhenti sampai disitu saja.

Usahakan untuk memberikan mereka opsi atau produk lainnya yang tentu masih relevan dengan produk yang mereka beli sebelumnya.

Dengan ini kamu tidak hanya mendapatkan 1 pelanggan dari 1 satu produk, bahkan bisa 3-4 produk dibeli oleh pelanggan yang sama. Yang mana artinya mengarah pada konversi penjualan yang lebih besar.

Techfor.id

Contoh Iklan Pay-Per-Click (PPC)

  1. Otomatisasi (Automation)

Dilansir dari Statista, ukuran pasar otomasi atau Automation secara global akan meningkat dari 71,5% menjadi 83,2% pada tahun 2021.

Baca Juga :

5 Praktik Terbaik SEO Pencarian Video Google 2021

Karenanya, otomatisasi diharapkan menjadi tren yang mengubah permainan digital marketing di tahun 2021.

Dengan hadrinya kecerdasan buatan (AI) dan pembelajaran mesin (Machine Learning),

pengiklan dapat mengotomatiskan tugas-tugas untuk menemukan tempat yang tepat untuk menampilkan iklan.

Otomatisasi juga akan memainkan peran penting dalam menguji iklan. Ini akan digunakan untuk mengoptimalkan iklan yang meliputi :

  • Menemukan strategi penawaran (Bidding) terbaik
  • Membuat tawaran untuk mendapatkan konversi maksimum
  • Tingkatkan biaya per klik dengan mencari lelang iklan
  • Pantau kinerja iklan dan hentikan iklan berkinerja rendah

 

  • Prioritaskan iklan yang menghasilkan hasil teratas
  • Buat iklan secara dinamis menggunakan perilaku pengguna dan konten situs web
  • Buat laporan kinerja iklan secara dinamis
  • Hasilkan data iklan dan buat salinan iklan untuk menghasilkan klik maksimum

Baca Artikel Berikutnya,

9 Jenis Bot Discord Yang Cocok Untuk Membangun Komunitas Online