google

1. Tulis Headline Yang Menarik

Penulisan kata yang menarik di headline sudah tidak diragukan bisa membuat seseorang terpancing untuk mengklik iklan kamu.

Dasar untuk melakukannya adalah sebagai berikut :

  • Pahami siapa audiens kamu. Dengan siapa kamu berbicara ?
  • Sisipkan kata kunci utama yang ditargetkan
  • Kemukakan masalah yang dihadapi audiens
  • Sorot keuntungan / keunggulan terbesar produk / jasa dibagian headline
  • Jangan dibuat rumit, tulis sesederhana mungkin
  • Jangan takut menyisipkan sedikit humor didalamnya

 

2. Pikirkan Tentang Niat Pengguna (User Intent)

Terdapat 4 jenis Niat Pengguna atau User Intent, yaitu :

  • Informational : ketika seorang pengguna menginginkan informasi atas topik tertentu. Contohnya “Seberapa banyak kalori dalam kue ?”
  • Navigational :Pengguna mulai memiliki niat untuk mengunjungi situs web tertentu. Sebagai contoh, kalau ingin mengunjungi Facebook maka akan mengetiknya di kolom pencarian Google
  • Commercial : Disinilah ketika seorang pengguna meriset suatu produk atau layanan. Pengguna ini biasanya akan melakukan pembelian di masa mendatang. Tapi di tahap ini mereka masih dalam tahap riset, misal seperti “Spesifikasi Samsung A50” atau “Android Vs iPhone”.
  • Transactional :Tahap dimana seorang pengguna ingin mengambil tindakan, misal seperti membeli produk. Contohnya “Harga charger Samsung” atau “Tiket pesawat murah ke Bali”.

Dengan memahami niat pengguna bisa membantu kamu menargetkan kata kunci yang tepat sasaran.

Baca Juga :

7 Tools Gratis Meningkatkan Traffic Penjualan

3. Tawarkan Penawaran Terbatas (Limited Offers)

Jenis penawaran apapun yang memiliki stok atau waktu terbatas biasanya sangat efektif mendorong pelanggan supaya mau cepat-cepat membeli sebelum kehabisan.

Sederhananya, penawaran terbatas bisa berupa diskon besar atau hadiah yang kamu tawarkan kepada pelanggan untuk jangka waktu tertentu.

 

4. Lacak dan Manfaatkan Data Google Ads

Tergantung pada tujuan iklan kamu, namun terdapat beberapa metric penting yang harus kamu lacak performanya :

  • Jumlah klik
  • Click Through Rate (CTR)
  • Cost-per-Clik (CPC)
  • Conversion Rate

Melacak keempat metric ini bisa membantu kamu melacak mana yang sudah mencapai tujuan dan mana yang belum.

 

5. Tentukan Jenis Kampanye Yang Tepat Untuk Iklan

Di Google Ads, ada 5 jenis kampanye dengan tujuan yang berbeda yang wajib kamu pahami fungsi utamanya :

Kampanye Search Ads : Biasanya tampil bagian paling atas hasil pencarian Google dengan ikon “Ad” disamping headline.

Kampanye Video Ads : Video Ads muncul sebelum, sesudah, atau bahkan diantara video youtube yang tampil.

Kampanye Display Ads : Display Ads adalah cara periklanan untuk menarik platform sosial media tertentu, situs web, atau kanal digital lainnya menuju produk atau layanan jasamu.

Kampanye App Ads : Disini kamu bisa menayangkan iklan aplikasi buatanmu melalui Google Play, Google Search Network, Google Display Network, Youtube, dan masih banyak lagi. Sangat cocok untuk meningkatkan jumlah unduhan aplikasi.

Kampanye Shopping Ads : jenis iklan ini menyisipkan foto beserta harga produk kamu yang juga bisa dijalankan melalui Google Merchant Centre.

 

6. Optimasi Landing Page

Sebenarnya ada banyak elemen untuk membuat Landing Page (halaman arahan) yang sempurna, termasuk menggunakan testimonial, gambar yang tepat, dan formulir pendaftaran yang lebih pendek.

Sebagai contoh, berikut adalah Landing Page milik Babastudio.com yang memuat beberapa elemen diatas.:

7. Spesifikasi Kata Kunci di Iklan Google Ads

Menyempitkan atau mengspesifikasikan kata kunci incaran pada iklan dilansir memiliki ketepatan tinggi terhadap kueri pencarian.

Sebagai contoh untuk kata kunci “Toko Baju”, maka bisa jadi :

  • Toko baju untuk Pria
  • Toko baju kemeja kerja
  • Toko baju termurah di Jakarta

 

8. Menentukan Keyword Match Yang tepat

Saat menentukan kata kunci yang diincar di Google Ads, Ingat bahwa disana ada 3 jenis kata kunci  (Keyword Match), yaitu :

  • Exact Match : Bersifat sangat spesifik. Iklan hanya muncul kalau pengguna mengetik kata kunci yang sama dengan jenis ini
  • Phrase Match :Iklan hanya muncul untuk pencocokan frase jika pengguna memasukan kata kunci kamu dalam urutan yang tepat, baik sebelum maupun sesudah kata kunci tersebut.
  • Broad Match :menjangkau lebih banyak orang karena iklan kamu muncul saat pengguna mengetik kata apa pun dari frasa kata kunci , tanpa urutan tertentu seperti Phrase Match.

 

9. Optimasi Iklan Google Untuk Versi Mobile

Mengoptimalkan iklan Google untuk versi Mobile (Seluler) mencakup :

  • Memilih desain halaman Landing Page yang responsive (tampilan sesuai di berbagai ukuran layar)
  • Kompress atau memperkecil ukuran gambar
  • Memastikan kecepatan pemuatan (Loading Speed) halaman cepat

Jangan salah, detail kecil ini bisa memberi pengaruh besar bagaimana iklan ditampilkan dan rasio konversi penjualan secara keseluruhan.

 

10. Membuat Iklan dalam Versi Bahasa Lain

Tergantung pada jangkauan audiens kamu serta dimana bisnismu popular, dengan menambahkan versi bahasa yang digunakan dinegara tersebut dilansir bisa membuat iklan lebih efektif disampaikan disana.

Memang opsional, namun umumnya suatu situs web menyediakan 2 versi bahasa, yaitu Bahasa Inggris dan Bahasa Asli Negara situs web itu berasal.

 

Sumber : Neil Patel

Baca Selanjutnya,

7 Tools SEO Gratis Riset Kata Kunci (Keyword)!