Tips Cari Untung Dari Broken Backlink

Apa itu Broken Backlink ?

Mirip seperti halnya Internal Link yang rusak di suatu situs web, Broken Backlink pun singkatnya ketika ada link dari atau ke luar situs web yang tidak bisa diakses, rusak, atau menampilkan pesan error 404.

Biasanya hal ini terjadi karena ada yang diubah pada URL halaman yang dituju, atau memang pemilik situs yang menghubungkan backlink tersebut mengalami salah ketik URL tujuan atau typo.

Faktanya, banyak professional internet diluar sana yang sudah paham kalau suatu laman atau link menjadi rusak (Broken) di dunia internet.

Fenomena ini mereka sebut “Link Rot / pembusukan Link atau tautan”.

Dilansir dari sebuah studi oleh WooRank menemukan bahwa 12,2% backlink situs e-commerce kiat mengarahkan pengguna mereka ke halaman 404 (Error 404 Pages).

Sumber : WooRank

 

 

Meski hasil studi di atas Cuma fokus pada situs E-commerce saja, tapi besar kemungkinan tren serupa ditemukan juga di Industri lainnya.

Karena dari sebuah studi lain yang berasal dari Harvard Law Review (2014) menemukan bahwa sampai 20% backlink mati hanya dalam waktu setahun, dan persentasenya terus meningkat seiring berjalannya waktu.

 

Broken Link Reclamation Vs. Broken Link Building

Sebenarnya, ada perbedaan penting antara Broken Link Reclamation dan Broken Link Building.  Kalau Link Reclamation lebih berusaha untuk mendapatkan kembali nilai link rusak yang mengarah ke situs web kamu.

Baca Juga :

6 Cara Berjualan di Shopify Agar Menjadi Dropshipper Sukses

 

Sedangkan Broken Link Building disisi lainnya lebih kepada proses yang kamu pakai untuk membuat ulang konten guna menggantikan Backlink kompetitor kamu yang rusak.

Metodenya sedikit berbeda, tetapi keduanya memberikan lebih banyak control ketimbang tugas standar membangun link. Kalau dipakai dengan benar, kedua metode ini bisa jadi sangat efektif untuk SEO situs web.

 

Metode Broken Link Reclamation

Langkah 1 : Menganalisa Backlink Situs Web Yang dimiliki

Pertama-tama, kamu harus mencari tahu dahulu ada berapa banyak (Jika ada) backlink yang mengarah ke situs web kamu namun dalam keadaan rusak.

Untuk mencapainya, ada banyak sekali tools di Internet yang bisa dipakai untuk tujuan ini misalnya seperti :

  • SEMrush
  • com
  • Ubersuggest
  • Moz

Dan masih banyak lagi, baik yang versi gratis maupun yang berbayarnya.

Langkah 2 : Organisir Backlink yang rusak

Pada tools di langkah 1, pasti dan umumnya memiliki menu yang fokus pada perkara broken backlink. Navigasikan ke opsi “Broken Link”, nantinya kamu akan melihat daftar semua backlink yang rusak di situs tersebut.

 

Langkah 3 : Pilih Link yang rusak untuk di ikuti

Tabel data diatas  menunjukkan dari mana backlink berasal, domain link yang dituju (Referring domain), Anchor Text, dan URL apa yang dituju. Terkadang tidak harus semua backlink yang rusak yang harus kamu kejar. Cukup fokuskan pada yang memiliki otoritas domain referensi tinggi saja, supaya hasilnya maksimal ketika diperbaiki.

 

Langkah 4 : Perbaiki Link Yang Rusak

Sehabis menyusun daftar backlink rusak yang ingin diperbaiki, selanjutnya tinggal tentukan apa yang menjadi penggantinya. Usahakan ganti dengan konten yang serupa, relevan, dan informatif.

Ada dua cara yang bisa kamu pakai disini :

  • Opsi A: Hubungi pemilik situs dari backlink tersebut, dan beri tahu mereka kalau ada link yang rusak. Beri mereka link pengganti selanjutnya tapi masih relevan. Idealnya cara ini disukai pemilik situs web manapun, belum lagi jika ada kamu sisipkan juga URL konten penggantinya.

 

  • Opsi B: Terkadang pemilik situs tidak menanggapi. Dalam hal ini, kamu dapat dengan mudah mendapatkan kembali nilai link yang hilang melalui pengalihan. Siapkan Redirect 301 (permanen) ke halaman yang relevan di situs kamu. Dengan cara ini kamu akan mendapatkan kembali nilai link yang hilang dan pengguna akan tiba di halaman aktif.

 

Metode Broken Link Building Menggunakan Data Kompetitor

Langkah 1: Analisis backlink Kompetitor.

Dalam bisnis tentu kamu memiliki banyak pesaing didalamnya.

Cukup pilih satu yang terbaik menurutmu dan pakai cara yang sama dengan yang dijelaskan di atas (menggunakan bantuan tools).

Langkah 2: Temukan Backlink Rusak yang relevan

Dari sana, coba kategorikan backlink yang rusak berdasarkan tingkat relevansi.

Setelah itu tinjau kembali situs web kamu sendiri dan tentukan apakah ada konten yang mirip dengan topik link yang sedang dipermasalahkan.

Langkah 3: Sediakan Konten pengganti yang Relevan & Informatif

Setelah mencari link, barulah mencari pengganti konten yang relevan. Kalaupun tidak ada di situs web kamu, kamu tinggal membuatnya lagi dari ulang namun pastikan relevan dan informatif.

Begitu selesai kamu tinggal menghubungi pihak situs web lain.

Langkah 4: Hubungi pemilik situs.

Setelah menyiapkan halaman pengganti, hubungi pemilik situs dengan link yang rusak dan beri tahu mereka tentang masalah tersebut.

Tawarkan artikel kamu sebagai pengganti sambil melakukan yang terbaik untuk menunjukkan kesesuaiannya dengan topik konten.

Biasanya mereka akan menyukai dan menyetujui hal ini karena memang mengganti link yang rusak sangat menguntungan.

Selama itu relevan dan sangat informatif.