1. Email Marketing Yang Tepat Sasaran
Hampir 294 miliar email dikirim dan diterima setiap hari,. Jika dilakukan dengan benar, pembaca Anda akan memahami setiap kata dan menantikan korespondensi kamu seperti sahabat pena lama. Ketika dilakukan dengan buruk, email kamu akan dibuang ke sampah bahkan sebelum dibuka, seringkali tidak lebih dari mengganggu calon pelanggan kamu.
Untuk itu, pemasar digital yang baik harus:
- Kurasi dan bersihkan daftar email, hapus alamat email yang tidak aktif.
- Buat draf kampanye email yang menarik yang meningkatkan kesadaran merek dan membangun kepercayaan konsumen.
- Kembangkan kampanye email alternatif untuk variasi prospek tertentu.
- Rancang tata letak email agar sesuai dengan estetika dan perpesanan merek kamu.
- Kembangkan prospek melalui komunikasi email dengan klien potensial.
2. Visibilitas Digital Yang Tinggi
Sebagian besar pelanggan melakukan beberapa jenis penelitian online sebelum melakukan pembelian. Apabila Visibilitas bisnismu tinggi didunia digital, maka kamu menjadi nama pertama yang muncul saat mereka meneliti produk.
Untuk hal ini kamu sangat memerlukan kehadiran media sosial, SEO website yang tepat, dan Responsifitas mobile yang tinggi (Mobile Responsif).
Pemasar digital yang baik tahu cara bekerja di mana semua faktor ini bersinggungan. Mereka harus memastikan bahwa produk atau bisnis yang dijual selalu menjadi yang pertama muncul ketika pelanggan mencari informasi terkait.
3. Analisis Berbasis Data (Data Driven Analytics)
Tentu kamu mungkin mendapatkan banyak suka pada postingan Facebook kamu, dan blog kamu mungkin mendapatkan beberapa share di sana-sini, tapi ini hanyalah metrik kesombongan semata yang keuntungan nyatanya belum bisa dilihat.
Oleh sebab itu, seorang digital marketer yang baik tidak mudah terpengaruh atas dasar popularitas semata melainkan pada analisis data yang solid. Ia tidak hanya melacak keuntungan saja melainkan bisa memastikan jumlahnya meningkat seiring waktu.
Selain itu, statistik berikut tidak kalah pentingnya dengan keuntungan yang didapat :
- Traffic (Lalu lintas) organik, Direct, Refferal, Social, dan Paid (Berbayar)
- Rasio klik-tayang (CTR)
- Konversi makro dan mikro
- Keterlibatan konsumen (Engagement)
- Kecepatan situs
4. Engagement & Reputation Management
Media sosial adalah salah satu cara paling mendasar internet merevitalisasi permainan pemasaran. Basis pelanggan kamu dapat berkomunikasi dengan Anda dengan mengklik tombol. Platform media sosial utama seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan LinkedIn adalah kebutuhan.
Kamu tidak bisa begitu saja ada di situs ini melainkan harus menggunakannya secara aktif untuk melibatkan klienmu. Arus lalu lintas media sosial yang deras tidak berarti apa-apa jika kamu tidak dapat mengubah pengunjung tersebut menjadi pelanggan.
Pemasar digital yang terampil akan melakukan lebih dari sekadar menjaga postingan tetap segar dan up-to-date. Mereka secara pribadi akan terlibat dengan audiens, mendengarkan keinginan dan kebutuhan mereka, dan menanggapi dengan cara yang tidak hanya membuat pelanggan senang tetapi juga mengumpulkan reputasi positif untuk bisnis.
Di era digital, berita tentang pengalaman pelanggan yang negatif menyebar hampir secara instan. Pertimbangkan situs ulasan seperti Yelp dan Yahoo Reviews, dan terdapat 1 saja reputasi buruk disana, maka sama saja kekurangan bisnismu terekspos secara permanen diinternet.
5. Konten Yang Informatif dan Relevan
Pembuatan konten adalah inti dari Digital marketing. Ia bisa membawakan hasil hingga 3 kali lipat lebih besar ketimbang metode pemasaran tradisional. Konten juga yang membawa audiens menuju bisnismu.
Ketika kamu bertanya-tanya jenis konten apa yang dibutuhkan perusahaanmu, maka kamu harus memikirkan konten yang ingin kamu konsumsi. Konten web yang bagus idealnya menghibur, tetapi di atas segalanya, harus bermanfaat.
Di sinilah pemasar digital bisa sangat berguna. Mereka akan membantu kamu membuat konten yang menampilkan kamu layaknya seorang pakar dan pemimpin pemikiran dalam industri yang digarap. Konten ini bisa datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk:
- Blogs and articles
- Podcasts
- Videos
- Guest articles
- Webinars
- Apps
- Digital contests
Sumber : entrepreneur.com