iklan facebook

Sama halnya seperti Google Ads, Facebook Ads merupakan platform periklanan yang banyak diminati pebisnis online, hanya saja Facebook Ads khusus menampilkan iklanmu di Facebook.

Setiap tahunnya pengguna Facebook selalu meningkat. Menjadikannya sebagai pasar potensial bagi siapapun dan jenis bisnis apapun untuk melebarkan sayap bisnis mereka disana. Bila dilakukan dengan tepat dan serius, Facebook Ads bisa melipat gandakan penghasilan bisnis.

Langkah 1  : Pilih Tujuan Kampanye

Struktur kampanye iklan Facebook terdiri dari tiga tingkatan: kampanye, satu set iklan, dan satu iklan. Tingkat pertama, kampanye, adalah dasar dari iklan kamu.

facebook ads

Di tingkat kampanye, kamu diharuskan  memilih tujuan utama iklanmu, yang merupakan tindakan yang kamu ingin orang lakukan ketika mereka melihat iklan. Facebook memiliki tiga kategori obyektif: Awareness (Kesadaran), Consideration (Pertimbangan), dan Conversion (Konversi).

Tujuan yang dipilih bergantung pada strategi awal kamu. Misalnya, kamu memiliki strategi untuk meningkatkan popularitas produk agar lebih dikenal. Maka tujuan utamnya yang tepat yaitu Awareness > Brand Awareness.

Opsi ini dapat membuat produkmu menjangkau lebih banyak pelanggan baru dan lebih dikenal.

Jika kamu ingin menjalankan kampanye Retargeting untuk mengirim orang dari Facebook ke situs web, pilih tujuan Traffic (Pengunjung) atau Conversion (Pembeli), tergantung pada tindakan spesifik apa yang kamu ingin orang lain lakukan.

Cara terbaik untuk menentukan tujuan kampanye adalah bekerja mundur dari tujuan. Jika tujuan kamu adalah untuk menghasilkan penjualan untuk bisnis e-commerce, misalnya, kamu dapat menawarkan orang  Diskon 10% dari pesanan pertama mereka untuk memikat mereka untuk melakukan pembelian.

 

Alih-alih memberikan kode diskon di materi iklan, kirim orang-orang yang berasal dari Facebook ke halaman arahan kamu di mana mereka harus memilih sebelum menerima kode diskon. Sebab kamu  ingin orang lain mengambil tindakan tertentu, Konversi adalah tujuan kampanye yang paling tepat.

 

Langkah 2  : Bangun Custom Audience Versimu Sendiri

Tahap kedua dalam struktur kampanye adalah Advert Set (Set Iklan), yang menentukan bagaimana iklan akan berjalan.

Tingkat menengah dari struktur kampanye Facebook adalah di mana kamu harus memilih penargetan (Audience), penempatan (Placement), anggaran (Budget), dan jadwal iklan (Schedule).

Penargetan adalah salah satu elemen terpenting dari kampanye Facebook Ads dan dapat membuat atau menghancurkan kinerja, bahkan sebelum kampanye kamu ditayangkan.

Mari kita lihat tiga cara tepat menggunakan metode penargetan (Targeting).

  • Demografi & Minat Sasaran

Cara termudah untuk menargetkan pelanggan kamu adalah dengan menggunakan opsi demografis dan minat.

Pendekatan ini umumnya digunakan untuk menargetkan orang baru yang sebelumnya tidak atau belum sama sekali berinteraksi dengan bisnis kamu .

Di sini kamu diharuskan memilih batasan demografis seperti lokasi penayanan iklan (Location), usia target pelanggan (Age),  jenis kelamin (Gender), dan bahasa (Language). Keempat form demografis ini akan sangat menentukan kepada siapa saja iklan kamu ditayangkan.

Sesuaikan kembali data-data tersebut dengan karakter pelanggan bisnis kamu agar hasil performa iklan efektif dan tepat sasaran.

 

Di bagian Penargetan Terperinci (Detail targeting), kamu dapat mempersempit pelanggan kamu dengan memilih dari ribuan minat (Interest), perilaku (Behaviour), demografi (Demographics), dan banyak lagi.

 

 

Tidak ada aturan untuk seberapa besar audiens / pelanggan  target kamu seharusnya. Biasanya kamu akan mendapatkan hasil terbaik dengan penargetan dasar dengan menggunakan pendekatan berlapis (menggunakan 2 detail targeting atau lebih).

Pilih campuran minat dan perilaku untuk membidik pelanggan ideal kamu.

Misalnya, kamu adalah peritel mewah di industri pernikahan. Mulailah dengan menargetkan orang-orang yang tertarik pada pernikahan dan hal-hal yang berkaitan dengan pernikahan.

Metode Penargetan Berbasis Custom Audience

Custom Audience memungkinkan kamu menargetkan orang-orang yang telah berinteraksi  dengan bisnismu di Facebook, di situs web, atau dalam Email Marketing sebelumnya.

Custom Audience dapat memberikan beberapa hasil terbaik untuk kampanye Retargeting karena kamu menargetkan audience kepada orang-orang yang sudah tahu, menyukai, dan mempercayai bisnis kamu saja.

Saat kamu membuat Custom Audience , kamu dapat memilihsatu  dari empat kategori :

  • Customer File(Data Pelanggan)
  • Web Traffic (Pengunjung website)
  • App Activity (Aktivitas yang terjadi di pada Aplikasi)
  • Engagement on Facebook (Like, Comment, Share di Facebook)

Mari kita lihat cara menggunakan kategori tersebut secara bergantian.

Customer File

Customer FIle memungkinkan kamu mengunggah atau mengimpor daftar data dan Facebook akan mencocokkan orang-orang di daftar kamu untuk menemukannya di Facebook.

Custom Audience ini adalah sangat krusial jika kamu sudah memiliki daftar data siapa saja pelanggan atau subscriber setiamu.

Nantinya Facebook akan menargetkan secara spesifik kepada orang-orang yang mirip atau sama dengan mereka.

Web Traffic

Custom Audience Web Traffic didasarkan pada aktivitas orang-orang di situs web kamu. Apabila kamu menggunakan Facebook Pixel & Conversion Tracking untuk melacak pengunjung dan tindakan mereka .

Jenis Custom Audience ini adalah yang terbaik untuk penargetan ulang pengunjung Website.

Kamu dapat membuat Custom Audience Web Traffic  yang berbeda berdasarkan halaman yang dikunjungi, berapa lama mereka di halaman tersebut, dan tindakan apa yang mereka ambil.

Misalnya, anggap tujuan kamu adalah untuk meningkatkan penjualan produk, dan  telah memutuskan untuk menjalankan kampanye Retargeting untuk mengingatkan orang agar menyelesaikan pesanan mereka.

Untuk melakukan ini, buat Custom Audience Website dari orang-orang yang menyelesaikan tindakan  CTA Standar seperti”Add to Cart” dan “checkout but no purchase.”

App Activity

Custom Audience App Activity memungkinkan kamu untuk menyertakan orang yang telah menyelesaikan tindakan tertentu dalam suatu aplikasi atau game . Ini mirip dengan Custom Audience Website, tetapi tindakannya terjadi di aplikasi dan bukan di Website.

Engagement

Custom Audience Engagement mencakup orang-orang yang telah berinteraksi dengan konten kamu di Facebook . Saat ini, kamu dapat memilih dari empat jenis Custom Audience Engagement, yaitu :

  • Video
  • Lead Ad
  • Canvas

Custom Audience Engagement  Video memungkinkan kamu mengelompokkan orang berdasarkan seberapa banyak video yang telah mereka tonton , yang merupakan cara tercepat untuk membangun audiens penargetan ulang.

Dengan Custom Audience Lead Ad, kamu dapat menargetkan orang-orang yang telah berinteraksi dengan iklan utama kamu . Hal yang sama berlaku untuk Canvas dan format iklan canvas.

Custom Audience Engagement memungkinkan kamu menargetkan orang yang baru-baru ini berinteraksi dengan halaman Facebook Page kamu

Penting untuk dicatat bahwa Custom Audience yang berbeda memiliki tingkat kecocokan yang berbeda .

Misalnya, Customer Audience File Customer mungkin hanya memiliki tingkat kecocokan 50% hingga 75% karena tidak semua orang akan mendaftar ke daftar email kamu (atau membeli produkmu) dengan alamat email yang sama yang dikaitkan dengan akun Facebook mereka.

Custom Audience Video, di sisi lain, memiliki tingkat kecocokan 100% karena kontennya terkandung dalam Facebook. Hal yang sama berlaku untuk Custom Audience Engagement lainnya.

 

Penargetan Berbasis Lookalike Audience Facebook Ads

Sederhananya, Lookalike Audience (pemirsa serupa) terlihat efektif karena cara Facebook menggunakan algoritma untuk membuatnya. Facebook mengambil poin data dari pemirsa yang kamu tentukan di kampanye sebelumnya dan menggunakannya untuk menemukan orang yang serupa.

Ini seperti mengkloning audiens yang ada.

Setelah kamu menentukan audiens  dengan opsi penargetan Facebook, kamu dapat memilih penempatan, menetapkan anggaran dan jadwal, dan memilih jenis penawaran.

 

Langkah 3 : Bangun & Uji Kreasi Facebook Ads

Tahap terakhir dari struktur kampanye adalah tingkat iklan, atau dikenal sebagai materi iklan. Iklan kamu adalah apa yang akan dilihat oleh pelanggan atau audiens kamu. Di sinilah kamu memilih format dan materi iklan termasuk gambar, video, newsfeed, URL, display link text, dan tombol Call to Action (CTA).

 

Seperti apa iklan Facebookmu akan tergantung pada strategi periklanan, tujuan kampanye, dan format iklan ini. Beberapa tujuan membatasi format iklan mana yang dapat kamu gunakan.

Misalnya, tujuan Tampilan Video memungkinkan kamu memilih hanya format iklan video dan tujuan Local Awareness  tidak mengizinkan iklan berjenis kanvas.

Semua tujuan periklanan lainnya memungkinkan kamu memilih dari lima format iklan yang berbeda : carousel, gambar tunggal, video tunggal, tampilan slide, dan kanvas

Praktek terbaik iklan Facebook nomor satu adalah membuat dan menguji coba beberapa jenis iklan saat menjalankan kampanye . Jangan hanya berhenti setelah kamu membuat satu iklan bergambar saja.

Contohnya, dengan membuat beberapa iklan untuk menguji variasi dalam salinan, citra, dan bahkan format iklan keseluruhan , kamu jadi tahu mana varian iklan yang memiliki performa baik dan mana yang tidak.

 

Buat iklan baru ketika skor relevansi iklan kamu menurun , seringkali karena frekuensi iklan yang tinggi (di mana orang terus- menerus melihat iklan yang sama), sebagai cara terbaik untuk terus menghasilkan hasil yang positif dari kampanye Facebook Ads.

Misalnya, kamu dapat memulai kampanye penargetan ulang (yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan) dengan iklan gambar tunggal dasar, format iklan yang paling umum.

Saat skor relevansi mulai berkurang (yang nantinya akan terjadi) seiring meningkatnya frekuensi iklan, kamu memiliki beberapa opsi yaitu:

  • Split Test Image. Buat iklan gambar tunggal lainnya dengan gambar berbeda.
  • Split Test the Copy. Gandakan iklan tetapi ubah salinannya.
  • Split Test The ad Format. Perkenalkan iklan baru dengan format yang berbeda (seperti, iklan carousel atau mungkin iklan video).

Kesalahan umum yang dilakukan orang adalah berhenti bersifat menghasilkan kreatifitas baru. Jika iklan pertama kamu memberikan hasil, jangan berhenti; perkenalkan iklan baru.

 

Sumber : socialmediaexaminer.com