Sebelum COVID-19, Influencer Marketing (jenis pemasaran menggunakan jasa influencer) adalah taktik yang digunakan oleh merek tertentu untuk menjangkau audiens atau demografis influencer di platform sosial atau saluran YouTube mereka.
Influencer Marketing dan SEO
Saat ini, kita melihat banyak merek telah mengadopsi pemasaran influencer sebagai bagian dari strategi pemasaran digital yang sedang berlangsung untuk memerangi dampak COVID-19, meningkatkan kepercayaan dengan konsumen, dan meningkatkan visibilitas.
Influencer Marketing Hub menerbitkan laporan, Dampak Pemasaran & Pengeluaran Iklan Coronavirus (COVID-19): Laporan + Statistik, yang membahas secara mendalam bagaimana 237 merek telah menangani dampak pandemi virus korona.
Salah satu sumber yang dikutip dalam laporan tersebut, CreatorIQ, menganalisis lebih dari 1,4 juta postingan influencer Instagram yang berbicara tentang COVID-19 atau termasuk tagar virus corona yang populer.
Penemuan paling penting dalam analisis ini adalah bahwa lebih dari 800.000 postingan influencer seputar subjek pandemi menghasilkan 2,9 juta keterlibatan (engagement).
Tren pemasaran ini berada di jalur yang meningkat karena jelas berhasil. Namun, bisnis online hanya berhasil jika situs web dan platform digital pelengkap dioptimalkan untuk Pencarian dan menjawab maksud pencarian pengguna (search intent).
Dengan pengoptimalan mesin pencari (SEO) sebagai tulang punggung dari banyak rencana pemasaran digital, kita harus bertanya bagaimana pemasaran influencer memengaruhi strategi SEO? Dan, bagaimana pemasaran influencer bekerja sama dengan strategi SEO?
Jawaban singkatnya adalah meningkatkan kinerja SEO kamu. Ada beberapa cara pemasaran influencer mendukung SEO, asalkan kamu menjalin hubungan dengan influencer yang tepat untuk merekmu yang menawarkan audiens prospek yang tertarik dengan proposisi nilai kamu.
Jika kamu membuat keputusan yang tepat dalam hal ini, Hasil yang didapat jelas akan sangat besar.
Pemasaran influencer dapat menyediakan tautan (link) yang beragam dan profil tautan yang berkembang saat influencer membuat konten dan menautkannya kembali kepada kamu atau membuat konten (termasuk tautan kamu) yang diambil dan dibagikan oleh situs eksternal atau pemberi pengaruh lainnya.
Dan pada topik pembuatan konten, influencer kamu akan membuat konten yang unik dan disukai oleh audiens mereka, yang biasanya berarti dicintai oleh audiens kamu juga.
Jangan lupa bahwa Google menilai konten siapa saja dengan keras. Namun, kamu dapat yakin bahwa influencer yang sukses tahu persis cara membuat konten yang akan ditinggalkan Google (pikirkan kata kunci, berkualitas tinggi, mudah dibaca).
Selain itu, jangkauan dan kemampuan mereka untuk terlibat dengan audiens jauh lebih besar daripada yang dapat diimpikan oleh merek kamu.
Mempertimbangkan jangkauan dan keterlibatan adalah faktor peringkat penting yang diperhitungkan oleh Google, mencapai tujuan kamu dalam hal ini adalah kemenangan.
Hasil akhirnya di sini tidak hanya menyenangkan raksasa penelusuran tetapi juga lebih banyak lalu lintas ke situs kamu daripada sebelumnya.
Meskipun aktivitas pemasaran influencer tidak dapat diukur dan dilacak seperti yang kamu bisa dengan taktik SEO, kamu dapat melihat datanya untuk mengidentifikasi apakah tujuan terpenuhi dari perspektif pencarian.
Apabila kamu baru mengenal pemasaran influencer, gunakan data SEO kamu untuk menentukan influencer yang layak dijangkau.
Laporan SEO kamu akan mengidentifikasi demografi, lokasi, dan persona audiens target kamu, yang semuanya merupakan faktor penting yang harus diperhitungkan saat memutuskan influencer mana yang akan menawarkan proposisi nilai kamu.
Semisal kamu bisa menggabungkan pemasaran influencer dan SEO dengan benar, nantinya produkmu akan berakhir dengan strategi pemasaran yang didukung oleh angka dan merek yang dimanusiakan oleh persona yang berpusat pada audiens dan memulai percakapan.
Sumber : https://www.seoblog.com/seo-news-you-can-use-how-influencer-marketing-and-seo-work-together/