Apa itu Pay-Per-Click Advertising ?

PPC adalah model iklan online di mana pengiklan membayar setiap kali pengguna mengklik salah satu iklan online mereka.

Ada berbagai jenis iklan PPC, tetapi yang paling umum adalah iklan pencarian berbayar. Iklan ini muncul ketika seseorang mencari sesuatu secara online menggunakan mesin pencari seperti Google – terutama ketika mereka melakukan pencarian komersial, yang berarti bahwa mereka sedang mencari sesuatu untuk dibeli.

Ini bisa berupa apa saja, mulai dari pencarian seluler (Toko Online), hingga pencarian layanan lokal (Layanan rumah sakit)  atau benda virtual seperti perangkat lunak (software). Semua pencarian ini memicu iklan bayar per klik.

Dalam iklan Pay-Per-Click, anda hanya ditagih ketika pengguna benar-benar mengklik iklan anda, inilah alas an mengapa disebut  “Pay-Per-Click.”

Bentuk lain dari iklan PPC termasuk iklan bergambar (biasanya, menayangkan iklan banner) dan pemasaran ulang(Remarketing).

Semua yang disorot dengan warna merah adalah iklan PPC yang tampil pada hasil dari mesin pencari (SERPs).

 

Seperti Apa tampilan PPC yang ada ?

Text Ads (Iklan Teks)

Text Ads terdiri dari salinan tertulis dari iklan

Display Ads (Iklan Bergambar)

Display Ads  biasanya ditayangkan dalam format gambar atau grafik gerak.

Shopping Ads (Iklan shopping)

Shopping Ads biasanya ditayangkan setelah pencari mengajukan permintaan melalui mesin pencari atau platform Online Shop

 

Bagaimana Cara Kerja Pay-Per-Click Advertising ?

Agar iklan tampil seiring munculnya hasil di mesin pencari (SERPs), pengiklan tidak bisa begitu saja membayar lebih untuk memastikan bahwa iklan mereka tampil lebih menonjol daripada iklan pesaing mereka.

Sebagai gantinya, iklan tunduk pada apa yang dikenal sebagai Lelang Iklan, sebuah proses yang sepenuhnya otomatis digunakan Google dan mesin pencari utama lainnya untuk menentukan relevansi dan validitas iklan yang muncul pada SERP mereka.

 

Bagaimana Cara Kerja Kata Kunci pada Pay-Per-Click Advertising

Seperti namanya, Lelang Iklan adalah sebuah sistem penawaran. Ini berarti bahwa pengiklan harus mengajukan penawaran dengan syarat yang ingin mereka “picu,” atau tampilkan, iklan mereka. Istilah-istilah ini dikenal sebagai Keyword (kata kunci).

Misalnya, katakanlah bahwa bisnis Kamu berfokus pada peralatan berkemah. Seorang pengguna yang ingin membeli tenda baru, kantong tidur, atau kompor portabel mungkin memasukkan kata kunci “peralatan berkemah” ke mesin pencari untuk menemukan pengecer yang menawarkan barang-barang ini.

Pada saat pengguna mengajukan permintaan pencarian mereka, mesin pencari melakukan perhitungan algoritmik kompleks yang menjadi dasar Lelang Iklan. Ini menentukan iklan mana yang ditampilkan, urutannya, dan pengiklan yang mana.

Karena kamu harus membayar untuk setiap klik pada iklan yang kamu pasang, sangat penting untuk hanya menawar kata kunci yang relevan dengan bisnis kamu saja.

Sehingga kamu dapat dengan yakin untuk mendapatkan Return of  Investement (ROI) atau balik modal lebih cepat dari pengeluaran iklanmu. Tool / Software kata kunci dapat membantu kamy menemukan kata kunci yang tepat untuk ditawar yang kemungkinan akan mendorong penjualan atau konversi, dan terjangkau.

 

Apa Keuntungan menggunakan PPC ?

Ada Empat Manfaat untuk metode pemasaran PPC

  • Kecepatan (Speed) : Pengiklan dapat dengan cepat mengarahkan sebagian besar traffic ke situs web mereka. Jika dikelola secara efektif, pemasaran PPC adalah salah satu strategi pemasaran digital tercepat untuk mendorong pertumbuhan traffic dan konversi.
  • Presisi (Precision) : Menampilkan iklan anda dengan tepat kepada pengunjung

Terutama dalam hal pencarian dan Online Shopping

  • Agility : Data kinerja tersedia dengan cepat, yang mana memudahkan anda dalam membuat penyesuaian untuk meningkatkan peluang suksesnya kampanye marketing anda.
  • Measurement (Pengukuran) : Dengan pelacakan konversi yang efektif, pengiklan dapat melihat ROI dari iklan mereka.

Kerugian Menggunakan Pay-Per-Click

Meskipun ada banyak keuntungan menggunakan PPC, bukan berarti tidak ada kelemahannya, Berikut ini adalah kerugian menggunakan Pay Per Click

  • Cost (Biaya) : Tergantung pada pesaing dan industri tempat kamu bekerja, pemasaran PPC bisa sangat mahal. Bahkan ada beberapa iklan dengan biaya lebih dari Rp. 100.000 ribu per kliknya
  • Volume : Pemasaran PPC, terutama di Jaringan Pencarian, seringkali tergantung pada volume pencarian. Jika pengguna tidak mencari produk atau layanan yang kamu tawarkan, iklan Pencarian dan Belanja tidak akan menghasilkan banyak traffic untuk website kamu.

Perlukah Marketing PPC di implementasikan dalam bisnis ?

Jika kamu memiliki situs web, kamu harus mempertimbangkan iklan PPC sebagai saluran pemasaran. Kata kuncinya adalah ‘pertimbangkan’. Hanya karena kamu memiliki situs web bukan berarti kamu wajib menggunakan iklan PPC.

Sebelum memulai kampanye pemasaran PPC pertama kamu, pertimbangkan anggaran kamu, tujuan periklanan, kompetisi, dan resikonya.

  1. Apakah kamu memiliki tujuan konversi yang jelas ?

Iklan PPC paling efektif bila kamu dapat mencocokkan biaya yang dihabiskan untuk konversi seperti transaksi atau penyelesaian formulir prospek. Tujuan konversi yang jelas membantu kamu melakukannya.

  1. Apa yang ingin dicapai ?

PPC sangat bagus untuk iklan yang responsif dan gesit. Tetapi ketika kamu berhenti berlangganan, PPC berhenti mengeluarkan unsur magisnya. Jika kamu ingin menyeimbangkan ini dengan budget yang terbatas, coba kembangkan SEO yang ada pada website kamu secara organik.

  1. Berapa banyak biaya yang dapat keluarkan untuk PPC sebelum mulai mendapatkan keuntungan ?

Iklan kamu tidak akan menghasilkan hasil yang instan. Bersiaplah untuk menghabiskan sejumlah uang tanpa mendapatkan keuntungan. Sebab iklan PPC sama halnya seperti menguji coba iklan mana yang memiliki varian performa terbaik.

Kamu tidak harus memiliki jawaban yang pasti untuk semua pertanyaan ini. Tetapi wajib melihat kembali pertanyaan ini sebelum mulai mencoba PPC.

 

Sumber : https://www.portent.com/services/ppc/pay-per-click-explained