Asosiasi Digital Marketing

Alasan Pentingnya Warna Untuk SEO Website

Sepanjang sejarah manusia, pelukis ulung dan seniman lain telah mendapatkan pengakuan global atas kemampuan mereka memanipulasi warna.

Di era modern, wujud seni kini membuka banyak aplikasi komersial dan bisnis baru, pertama dalam periklanan, dan sekarang dalam desain web. Dengan kedalaman yang hampir tak berdasar, keterampilan penggunaan warna dapat ditingkatkan dan disempurnakan tanpa henti.

Disini kamu akan menelusuri dasar-dasar teori warna dan skema warna, lalu mengkaji efek emosional dari warna tertentu.

Teori  Dasar Warna

Setiap warna membangkitkan suasana hati tertentu: warna hangat yang lebih cerah (merah, oranye, kuning) cenderung memberi energi kepada pengguna dan membuat mereka lebih waspada, sementara warna dingin yang lebih gelap (hijau, biru, ungu) cenderung lebih menenangkan dan tenang.

 

CNN menggunakan spanduk merah di navigasi atas untuk meningkatkan kewaspadaan, keputusan warna yang sesuai dengan konten berita terbaru di situs tersebut.

Teori warna dalam desain web lebih dari sekadar hiasan visual, namun dapat memiliki efek yang mengubah permainan pada bisnis kamu.

Skema Warna

Setiap situs memiliki skema warna, warna primer yang digunakan untuk area utamanya. Seperti yang telah kita diskusikan, penggunaan warna ini secara berulang akan memengaruhi pikiran dan suasana hati pengguna, biasanya secara tidak sadar, jadi pilihlah dengan baik.

Meskipun ada banyak cara berbeda untuk memadukan warna secara bersama-sama, Kita akan berfokus pada 3 yang paling sukses dan umum digunakan :

Pada roda warna 12 langkah, pilih tiga warna yang terletak 120 derajat dari satu sama lain: satu warna untuk latar belakang, dan dua untuk konten dan navigasi.

Sebagai contohnya bisa kamu lihat pada page Florida Flourish berikut ini :

Kontras merah dan hijau bersama dengan tag teks dan tumbuhan, ditambah biru dan oranye dengan langit di atas gurun. Pada saat yang sama, pelengkap merah / oranye dan biru / hijau benar-benar menyatukan keseluruhan tampilan dengan baik.

Dengan menggunakan warna biru, biru kehijauan, dan hijau untuk situs serupa, Blinksale menciptakan suasana tenang dan bahkan aman untuk situsnya. Perhatikan bagaimana mereka menggunakan warna kuning yang kontras untuk menarik perhatian pada tombol CTA mereka.

Apa yang baru saja kita diskusikan hanyalah dasar-dasar tentang bagaimana teori warna dapat menyempurnakan desain UI saja, tetapi tidak ada batasan seberapa dalam kamu dapat menggunakan warna di situs Web kamu.

Sebagai tambahan kamu bisa menggunakan tools-tools seperti Adobe Color CC, Paletton, dan Flat UI Color Picker untuk menentukan kombinasi warna apa yang cocok untuk website ataupun desain kamu lainnya.

 

Sumber : https://thenextweb.com/dd/2015/04/07/how-to-create-the-right-emotions-with-color-in-web-design/

 

Exit mobile version