Sama halnya seperti Google, Youtube kiat melakukan perubahan algoritma dalam sistem peringkatnya. Hal ini akan terus terjadi dan akan sangat mempengaruhi kamu terutama kalau kamu pengguna setia platform ini. Baik sebagai penonton atau pembuat konten video.
Agar tetap up-to-date dan tidak ketinggalan, berikut ini adalah 8 metrik penting yang digunakan Youtube untuk menentukan peringkat suatu video.
1. Click Through Rate (CTR)
Di layar beranda, YouTube menampilkan video yang paling relevan kepada pemirsanya berdasarkan berapa kali pengguna lain mengeklik video yang sama dan menganggapnya menarik atau menghibur. Disisi yang sama, CTR juga bisa membantu video kamu naik peringkat apabila ada orang yang mencari kata kunci tertentu untuk videomu.
Guna meningkatkan CTR, kamu harus memastikan kembali Thumbnail, Title, dan Description pada videomu terlihat menarik serta informatif. Dilansir dari talkshow oleh Produk manager Youtube bahwa “CTR merupakan pillar terdepan yang bisa membantu siapa saja mengukur kesan pertama yang ditimbulkan suatu video”.
Jika Thumbnail, Title, atau Description suatu video sudah menarik dan informatif. Maka besar peluang video tersebut tampil di kolom sugesti “Up next suggestion” pada video-video terkenal dengan pembahasan konten yang sama.
2. Average View Duration (AVD)
Average View Duration ialah rata-rata waktu yang dihabiskan penonton ketika melihat video kamu. YouTube menilai keberhasilan video kamu dengan menganalisis berapa banyak Viewer (pemirsa) yang menonton video kamu sampai akhir.
Akan tetapi bukan berarti mereka yang melihat video kamu sampai bagian pertengahan menjadi hal yang buruk. Melainkan ini menjadi sinyal baik bagi kamu, sebab Youtube menangkap hal ini sebagai indikator bahwa video kamu memiliki tingkat CTR yang baik. Untuk melihat AVD, cukup navigasi ke bagian Analytic pada akun youtube kamu.
3. Video Length (Durasi Video)
Sebuah penelitian menunjukan bahwa video yang memiliki durasi panjang secara signifikan mengungguli video yang berdurasi lebih pendek. Panjang rata-rata durasi video Youtube kini adalah 14 menit 50 detik. Berikut ialah grafikrata-rata panjang durasi video yang menduduki peringkat 20 besar :
Kesimpulannya yang bisa ditarik yaitu semakin panjang durasi video maka semakin besar peluang menduduki peringkat 1 di hasil pencarian. Tapi perlu diperhatikan yakni jangan hanya fokus pada durasinya saja, melainkan informasi yang disampaikan dalam video tersebut juga wajib kamu perhatikan.
4. Number of Views (Jumlah Penonton)
Jumlah penayangan video (Views) agak terkait dengan peringkat di layar Beranda dan Up Next video. Walau mereka tidak lagi menjadi faktor utama dalam menentukan peringkat, akan tetapi Views sudah menjadi salah satu metrik penting dalam menentukan peringkat video.
5. Comments (Komentar)
YouTube menganalisis seberapa menarik video kamu dengan mempertimbangkan jumlah orang yang mau meninggalkan komentar di video yang mereka lihat. Untuk hal ini kamu amat disarankan agar mampu mengajak penonton kamu agar mau meninggalkan komentar. Nantinya ini akan menjadi indikator baik untuk meningkatkan peringkat videomu.
Grafik di bawah ini menunjukkan bagaimana jumlah komentar mempengaruhi peringkat video di YouTube :
6. Subscriber
Semisal kamu memiliki penonton setia yang tidak pernah bosan melihat kembali videomu maka jangan malu meminta mereka untuk menekan tombol Subscribe pada bagian awal atau akhir video.
Meski tidak terlalu besar dampaknya, memang jumlah subscriber masih menjadi fokus utama banyak pembuat konten di Youtube. Namun untukmu yang baru saja memulai bukan berarti tidak memiliki kesempatan tampil teratas.
Selama konten video yang kamu buat dikenal penontonmu cukup informatif dan menghibur, seiring berjalannya waktu nantinya jumlah subscriber kamu pun akan ikut meningkat dengan sendirinya.
7. Keyword (Kata Kunci)
Sekarang, algoritme YouTube dapat menilai konten video tanpa menggunakan metadata, kata kunci dan tag dalam deskripsi video memiliki kontribusi yang sangat kecil terhadap peringkat video.
Tetapi Tag dan kata kunci masih berperan dalam hasil pencarian YouTube. Misalnya saja, selama karantina di COVID-19, semakin banyak orang mencari tips terhindar dari virus, atau cara menghindari kebosanan selama masa lockdown.
Analisa dan cari tahu kata kunci apa yang mungkin pengguna youtube ketik ketika mencari informasi yang memiliki kaitan erat dengan video kamu. Lalu terapkan kata kunci itu dibagian judul maupun deskripsi video.
8. Resolusi Video
Bicara tentang video jelas sangat berkaitan dengan kualitas video itu sendiri. Semakin jelas kualitas video kamu maka penonton kamu akan merasa dimanjakan dengan tampilan visual yang enak dipandang. Nyatanya 68,2% video yang berada di laman teratas selalu berkualitas HD.
Oleh karena itu penting sekali untuk kembali memperhatikan kualitas kamera yang kamu gunakan untuk mereka video. Jika bisa investasikan sebagian uang yang kamu punya untuk membeli kamera video berkualitas tinggi sehingga video yang ditayangkan menarik.
Sumber : marketingtechnews.net