Sebagai platform search engine terbesar kedua setelah Google, menjadikan Youtube sebagai ajang untuk mencari penghasilan baru. Selain dikenal sebagai platform video terpopuler, ia juga dikenal sebagai tempat untuk mempromosikan bisnis untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.
Sayangnya hanya sedikit orang yang tahu cara bermain diplatform tersebut. Menyebabkan banyak youtuber-youtuber muda yang menyerah dikarenakan video yang mereka upload kurang populer atau tidak memiliki banyak Viewers.
Padahal cara eksis di Youtube cukup mudah, kamu hanya perlu menerapkan 7 teknik SEO ini :
1. Beri Nama File sesuai kata kunci yang ditargetkan
Sama halnya seperti mengoptimasi konten tertulis pada blog website, dalam SEO Youtube juga mengadopsi hal serupa dalam algoritma pencariannya. Ketika kamu akan mengupload suatu video kedalam platform Youtube, gunakan Nama File saat proses tersebut.
Hindari mengguakan nama file default karena akan mempengaruhi SEO dari video tersebut. Semisal format nama file pada video kamu sebelumnya berupa “VID-0192736.Mp4”, maka ubah nama file tersebut sesuai konten divideonya. Misal menjadi tehnik-youtube-seo.mp4.
Sisipkan kata kunci yang kamu targetkan pada 2-3 kata pertama, sehingga memudahkan youtube mengenali apa nama file yang kamu upload.
2. Optimasi Deskripsi Video
Menurut Google, batasan maksimal menyisipkan deskripsi video yaitu 5000 karakter. Tapi perlu diingat bahwa Youtube hanya menampilkan sekitar 100 karakter saja saat suatu video dilihat penggunanya. Selebihnya mereka harus mengklik opsi “Show More” untuk menampilkan deskirpsi lengkapnya.
Jadi baiknya agar meringkas informasi website pada 100 karakter tersebut agar hanya bagian pentingnya saja yang tampil. Misalnya ringkasan tentang isi video kamu.
Sama halnya seperti Nama File, pada bagian deskripsi usahakan pada bagian awal untuk menyisipkan kata kunci yang ditargetkan. Sisipkan juga kata kunci yang sama atau relevan pada paragraf selanjutnya. Namun jangan terlalu banyak menyisipkan kata kunci tersebut. Letakan sewajarnya saja agar deskripsi tetap terlihat natural.
3. Manfaatkan Tags Dengan Baik
Setelah membuat deskripsi dan meletakan beberapa kata kunci yang dibidik disana, maka selanjutnya kamu harus mengoptimasi bagian Tags. Tags ini hanya sebagai referensi saja untuk Youtube tetapi memiliki nilai lebih jika dimanfaatkan dengan baik.
Sama halnya seperti Judul atau deskripsi video, pada bagian tags usahakan untuk meletakan kata kunci yang ditargetkan tepatnya pada 3 tag pertama, tag selanjutnya bisa kamu sisipkan sinonimnya atau ditambahkan dengan sedikit variasi.
Sebagai contoh, Videomu menjelaskan tentang “Cara Meningkatkan Youtube SEO”, maka tagsnya :
- Trik SEO youtube
- Praktik SEO
- Ranking Youtube
Apapun tags yang kamu incar setidaknya harus relevan dengan judul, deskripsi, maupun isi videonya.
4. Belajar Membuat Video Berdurasi Panjang
Mengesampingkan kepercayaan yang sedang populer, didalam youtube justru semakin lama durasi suatu video maka semakin baik SEO yang dihasilkan. Kalau kamu perhatikan, biasanya yang menduduki peringkat teratas di Youtube rata-rata berdurasi 20-40 menit.
Nyatanya pun Youtube menjadikan total view duration (rata-rata durasi audiens melihat video) sebagai faktor penting penentu peringkatnya. Jadi semakin lama durasi video yang kamu buat maka dampak SEO yang ditimbulkan semakin baik.
Tapi bukan berarti kamu harus membuat video selama mungkin, video berdurasi 10-15 menit sekalipun jika dilihat sampai habis oleh pengunjung maka akan sama baiknya dimata Youtube.
5. Ajak Penonton untuk ikut berkomentar
Inilah yang menjadi alasan mengapa di banyak video banyak yang mengatakan hal-hal seperti “Beritahu pendapat kalian tentang….” Atau “manakah dari kesepuluh cara ini yang paling mudah untuk kalian…”
Karena Engagement Rate (Like, Comment, Share) bermain peran pula dalam Youtube SEO. Saat ada seseorang yang memberi Like, meninggalkan komentar, men-subscribe channel, hingga membagikan videomu, Youtube akan menangkap hal-hal itu sebagai sinyal bahwa video kamu berkualitas dan layak diberikan peringkat tinggi.
Pada isi videomu, usahakan untuk menerapkan hal yang sama, cari kata-kata yang bersifat ajakan untuk mau berkomentar divideomu.
6. Buat Thumbnail di Setiap Video
Terdapat 2 hal yang akan pengguna Youtube lihat sebelum akhirnya mengklik video kamu. Pertama yaitu Judul video, dan yang kedua yaitu Thumbnail video tersebut. thumbnail video adalah sebagai pemikat atau daya tarik yang dapat menarik perhatian penonton atau viewer untuk membuka video dan kemudian menontonnya.
Walaupun youtube memberikan opsi pilihan otomatis thumbnail pada videomu, namun thumbnail yang mereka ambil bersifat random atau acak. Baiknya kamu mengedit sendiri thumbnail mana yang bagus. Usahakan membuatnya semenarik mungkin dan penuh warna kontras dengan memperhatikan hal berikut :
- Memiliki resolusi 1280×720 Pixel (Minimal lebar 640 pixel)
- Berformat JPG, GIF, atau PNG
- Berukuran dibawah 2 MB
- Disarankan menggunakan aspect ratio 16:9 karena sudah teruji.
7. Menambahkan Closed Caption (CC)
Closed caption adalah serankaian teks yang ada dalam video. Ia ditujukan untuk orang-orang yang mengalami masalah pendengaran atau untuk mereka yang belum terlalu paham bahasa yang digunakan didalam video. Singkat kata, Closed Caption adalah subtitle yang biasa kamu lihat ketika menonton film.
Sebenarnya kamu bisa menyerahkan hal ini sepenuhnya kepada Youtube karena mereka bisa menghasilkan Closed Caption secara otomatis, namun hasilnya terkadang masih banyak yang error dan tidak tepat. Oleh karena itu baiknya kamu harus mengeditnya kembali, atau membuatnya sendiri dari awal.
Caranya cukup pilih video apapun yang ingin kamu mau tambahkan CC atau edit, lalu klik tab Captions. Tulis kata-kata yang ingin disisipkan lalu klik tombol +.
Berikutnya kamu hanya tinggal menyesuaikan kata-kata tersebut dengan timing saat mengatakannya di video. Dalam hal ini usahakan sesinkron mungkin ketika mencocokan script CC dengan timing video agar terlihat baik dimata viewers.
Sumber : https://www.wyzowl.com/youtube-seo/