Cara 1 : Menciptakan Program Referral

Program referral yaitu program yang diadakan suatu bisnis / perusahaan dengan memberikan bermacam hadiah kepada mereka yang mempromosikan produk mereka hingga terjadi transaksi pembelian.

Misalnya saja, apabila kamu memiliki toko online, kamu bisa memberikan insentif sebesar 10% transaksi pembelian untuk mereka yang bisa mengundang teman atau kerabatnya untuk membeli produkmu.

Dengan demikian baik itu mereka yang baru mengenal produkmu dengan pelanggan setiamu akan semakin gencar mempromosikan brand produkmu kepada teman-teman atau keluarga mereka.

 

Cara 2 : Pelayanan Customer Service Secepat Kilat

Customer Service adalah tentang interaksi antara brandmu dengan pelanggan. Jika mereka tidak mendapatkan jawaban yang mereka cari, maka mereka akan beralih ke kompetitor kamu.

88% pelanggan mengharapkan respon kamu kurang dari 60 menit dan 30% diantaranya berharap respon yang lebih cepat lagi, yakni kurang dari 15 menit.

Salah satu cara untuk memberikan pelayanan cepat selama 24 jam selama seminggu yakni dengan bantuan integrasi Chat Bot.

Keuntungan Chat bot antara lain :

  • Mudah dibangun

  • Chatbot mengempasi brand dan image perusahaan

  • Menawarkan pelayanan cepat (langsung membalas pesan pelanggan secara otomatis)

  • Merupakan fitur otomatisasi, sehingga kamu tidak perlu repot-repot membalas semua pesan pelanggan.

Ada banyak sekali tools yang bisa kamu manfaatkan untuk mengintegrasikan Chatbot kedalam website tanpa perlunya pengetahuan coding alias mudah, diantaranya :

  • Chatfuel

  • ManyChat

  • Tars

  • Botsify

 

Cara 3 : Menawarkan Jasa / Produk Secara Virtual

Meskipun dunia dilanda pandemik Covid-19, bukan berarti kamu bisa malas-malasan hingga pandemik berakhir. Sebagai pebisnis, tetap jalankan bisnis untuk pelanggan. Walau tidak secara fisik, setidaknya lewat virtual (online).

Misalnya saja memanfaatkan software video konferensi telah membantu banyak jenis bisnis tetap bertahan dan tetap terhubung dengan pelanggan mereka. Contohnya :

  • Hampir semua sekolah diseluruh dunia kini mengadakan kelas virtual agar siswa tidak ketinggalan pelajaran
  • Banyak fashion stylists yang menawarkan jasa konsultasi secara virtual melalui instagram
  • Tidak sedikit pedagang / bisnis kecil konvensional yang kini beralih ke jualan online.

Analisa sendiri jenis bisnismu dan lihat bisa tidaknya membuat versi pelayanan virtualnya. Kalau hal ini bisa kamu lakukan, kesetiaan pelanggan diramalkan akan meningkat.

 

Cara 4 : Omni-Channel Marketing

Omni-Channel adalah suatu sistem yang memungkinkan pembeli menggunakan lebih dari satu channel penjualan milikmu. Umumnya channel yang dijadikan satu yaitu toko fisik, e-commercemobile commerce (m-commerce), serta media sosial.

Jadi dengan menggunakan strategi omnichannel pembeli bisa lebih leluasa geraknya ketika menjelajah toko kamu. Pembeli bisa melihat foto produk secara jelas melalui media sosial seperti instagram, kemudian menambahkannya ke keranjang belanja online di ponsel mereka, dan nanti setelahnya menyelesaikan pesanan melalui desktop, kemudian tahap akhir yaitu mereka bisa mengambil produk tersebut di toko Anda.

Strategi omnichannel ini membuat pengalaman berbelanja pembeli menjadi lebih efisien dan mudah.

 

Cara 5 : Menambahkan Hal Unik didalam Invoice

Usahakan untuk mengkustom sendiri Invoice toko online atau bisnismu. Caranya bisa dengan menambahkan foto pelanggan (foto akun), logo perusahaan, atau jenis font yang unik namun masih jelas terbaca.

Pada bagian bawah, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih kepada pelanggan karena sudah berbisnis denganmu.

 

Cara 6 : Menjadi pendengar aktif untuk keluhan pelanggan

Kesan pertama menentukan segalanya

  • 51% pelanggan tidak akan berbisnis dengan perusahaan yang sama jika mereka mengalami pengalaman yang buruk
  • Disisi lainnya, 77% pelanggan akan merekomendasikan brandmu kepada teman mereka hanya dengan 1 ulasan positif pelanggan atas pelayanan kamu.

Cara terbaik melakukan hal ini yaitu dengan melihat sendiri review yang mereka tinggalkan di produk atau brandmu, jika positif jangan lupa berterima kasih, dan jika negatif maka tanyakan pada mereka bagaimana agar bisnismu lebih baik lagi. Dengan demikian keluhan pelangganmu akan merasa dihargai.

Cara lainnya bisa dengan memonitoring situs review yang ada seperti Google My Business, Yelp, Yahoo Local, dan yang lainnya.

 

Cara 7 : Berikan Fitur Ekslusif dan Kode Promo

Setiap bisnis pasti memiliki pelanggan setianya masing-masing. Lakukan hal-hal yang membuat mereka merasa diistimewakaan khusus untuk jenis pelanggan yang secara aktif terlibat dengan produkmu.

Sebagai contohnya, memberikan kode promo khusus untuk mereka dipembelian selanjutnya atas rasa terima kasih karena sudah berlangganan produkmu. Dan set kode promo tersebut hanya untuk pelanggan setia saja, hal ini ditujukan agar mereka terlihat istimewa dimata brandmu.

Cara lainnya yaitu bisa dengan membangun komunitas ekslusif beranggotakan pelanggan setiamu saja. Luncurkan jenis promosi yang hanya bisa diakses oleh member ekslusif ini sebagai bentuk terima kasih.

Bukan hanya meningkatkan lagi dan lagi kesetian mereka terhadap brandmu, hal ini juga nantinya akan meninggalkan kesan baik pada mereka dan membuat mereka mau berbagi cerita tersebut dengan teman dan keluarga.

 

Cara 8 : Bawa Personalisasi ke Level berikutnya

Personalisasi (Personalization) adalah cara hebat lainnya untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Nyatanya 51% pelanggan malah mengharapkan perusahaan untuk mengantisipasi kebutuhan mereka dan memberikan saran relevan sebelum melakukan kontak.

Jadi ajak pelanggan kamu agar mau membuat akun profil diwebsite kamu. Ini akan memudahkan kamu untuk melacak kebiasaan browsing serta riwayat belanja mereka.

Sebagai contoh, Youtube baru-baru ini meluncurkan filter rekomendasi pada bagian atas beranda penggunanya. Topik yang muncul disana didasari oleh kanal yang penggunanya biasa lihat juga dari riwayat browsing mereka

 

Cara 9 : Jalin hubungan timbal balik kepada pelanggan

Saat seseorang menerima hadiah, secara tidak langsung membuat mereka ingin membalasnya kembali dimasa mendatang. Hal ini disebut prinsip timbal-balik (Reciprocity Principle)

Ada dua jenis timbal-balik (Reciprocity) untuk meningkatkan loyalitas pelanggan :

  • Surprise Reciprocity : Kamu mengejutkan pelanggan dengan memberikan hadiah. Misalnya tiket menuju event perusahaan atau akses gratis ke konten premium kamu meskipun mereka tidak melakukan apa-apa.
  • Trumpeted Reciprocity : Untuk hal ini, kamu memberitahu pelanggan bahwa kamu melakukan sesuatu yang baik untuk mereka secara Cuma-Cuma. Contohnya memberikan tumpangan gratis ketika mereka terlihat kesusahan.

Contoh lainnya yaitu perusahaan Uber, mereka menawarkan jasa antar bus gratis untuk murid-murid berbagai sekolah tepat setelah insiden bus Boston ditahun 2013. Ini membuat banyak murid bisa tetap bersekolah dan Uber terlihat baik dimata komunitas dan pelanggannya.

 

Cara 10 : Membuat Program Loyalitas dan Hadiah

73% pelanggan akan merekomendasikan brand yang mereka pakai jika brand tersebut memiliki program loyalitas yang baik dengan beragam hadiah didalamnya. Apabila setiap kali pelanggan berinteraksi dengan brandmu kamu berikan insentif, maka peluang mereka membeli produkmu kembali akan meningkat.

 

Program loyalitas umunya dikategorikan dalam beberapa level untuk pelanggan. Misalnya mulai dari Bronze > Silver > Gold > Platinum dengan fitur, hadiah, dan penawaran berbeda disetiap tingkatannya.